Minggu, 13 Mei 2012

Not Ordinary Of Love part 1

fanfiction ini aku copas dari http://indofanfictkpop.wordpress.com
mian gak minta izin ._.v abisnya aku suka sam ff ini

 
Judul     : Not Ordinary of Love.part 1
Author   : Yoon Chunhwa
Rate        : General
Length    : 2 Part/chapter
Genre     : Sad Romantic Story (Korean Japan)
Main Cast               :
1. Jung Yong Hwa (CN blue)
2. Nam Gyuri
3. Kim Joon
4.Kang Minkyung (Davichi)
Not Ordinary of Love part 1

“apa dia sudah siap?”,
“sudah, kami sudah menculiknya. Cepat kau kemari!”
“apa semuanya berjalan sesuai rencana?”
“ya!kau tak perlu cemas. kami melakukannya dengan sangat baik.”

**

Kekuatan cinta yg besar tak akan terpisahkan sampai maut pun tiba
Inilah kisahnya……………………

Jung Yong Hwa adl seorang mahasiswa di fakultas musik di Jepang. Appanya adl orang pengusaha Real Estate “The Licious” dan amma adl seorang keturunan Korea, sejak lahir Yonghwa dan noonanya lahir dan besar di Jepang.
Nam Gyu Ri adalah mahasiswi di fakultas teater, sahabat kecil Yonghwa . Dimana mana selalu bersama.
Yonghwa dan Gyuri sama sama keturunan Jepang Korea,kedua orang tua mereka melakukan bisnis bersama
Tak heran anak anaknyapun bersekolah bersama, makan bersama, bermain bersama, tumbuh bersama, dan mungkin mereka lahir bersama
Yups!!!
Orang tua mereka  memang sahabat akrab yg memang merencanakan kelahiran bersama.Agar  bisa merayakan ulang tahun  bersama-sama.

**

“Yonghwa !!!!!!!!!!!hiikkssss……hiiikkk…sssssss.aku tak pernah membayangkan jika dia menghianatiku.Tega sekali dia menusukku dari belakang.hiikkksss”, tangis Gyuri dalam pelukanku sepulang sekolah.
“memangnya kenapa?”,tanya Yonghwa santai
“Edogawa ternyata berselingkuh di belakangku. Tega sekali ia berkencan dengan Shizuka, sementara mereka adl temanku.
Yonghwa , ini tak bisa diterima!!!!Aku ingin menonjok Edogawa dan menjambak rambut Shizuka!!,” tangis Gyuri penuh emosional
“lalu setelah itu, apa Edogawa akan kembali padamu??kau justru dipenjara atas tuduhan kekerasan. Sudah biarkan saja.kau sangat cantik, cari yg lebih tampan dari Edogawa.”, Yonghwa membelai rambut Gyuri
“tentu!!aku kan cantik. Pasti tak sulit mencari lelaki yg lebih baik darinya. Yonghwa , aku cantik kan??”,ujar Gyuri setelah mengusap air matanya dan menatap cermin.
Gyuri selalu saja menceritakan apa yg ada di dalam hatinya. Termasuk saat ia putus dengan kekasihnya, atau…
“Yonghwa , kau tau!ketika aku melihat senyumnya itu, aku merasa sangat bahagia.  Aku tak pernah menemukan namja sebaik dirinya. Yonghwa , aku jatuh cinta padanya.”,Gyuri mengekspresikan perasaannya.
Entah saat sedih, senang, bahkan kelaparan Gyuri selalu saja menceritakan pada Yonghwa .
Bahkan dari sebagian kekasihnya, semua selalu bilang…….
“kau ini kekasihku atau kekasih Yonghwa ?kau selalu saja memprioritaskan dia dari pada aku!!kita berhenti sampai sini saja”
Sungguh sangat tragis kisah cinta Gyuri , namun itulah kenyataannya yg tak beda dengan Yonghwa .
“Yonghwa , kenapa kita selalu kencan dan putus dihari yg sama. Apa kita ini dikutuk?”,cemberut Gyuri di taman
“entahlah, sepertinya tak ada yeoja yg mau denganku selama aku bersamamu.”,celetuk Yonghwa
“nani? (apa)? Hontoni?(benarkah)?kalau begitu, kita jangan saling menghubungi setidaknya 1 bulan!!Ahh,..nai (tidak)…3 bulan.”, ujar Gyuri

**
Bisakah Yonghwa hidup tanpa Gyuri ?
1 minggu sudah berlalu, Yonghwa merasa kehilangan karena ponselnya sepi dari message Gyuri .Hari hari tanpa Gyuri terasa lamaaaaa sekali bagi Yonghwa .
Bahkan di kampuspun, kini tak saling menyapa dan duduk bersebelahan.Gyuri lebih memilih duduk di belakang, dan Yonghwa duduk di paling depan.Tingkah mereka berdua sontak membuat semua teman-temannya kaget dan kebingungan, apakah mereka bertengkar sehingga tak bersahabat lagi?
Begitu pula dengan Gyuri , ia memang sudah berkencan dengan namja lain tapi pikirannya sedang melayang jauh…
Jauh melayang ke pandangan namja yg kini tak lagi menghubunginya.

**

Malam itu Gyuri sedang dinner special dengan Takizawa, kekasihnya itu telah siap dengan persiapan dinner yg sangat romantis.
“wuahhh, apa ini semua kau yg melakukannya??”,Gyuri terkejut
“ya, tentu saja. Ini semua aku yg melakukannya.”, kata Takizawa.
Namun……
beppp…beepp….
“konichiwa??, ujar Gyuri
“apa kau bernama Nam Gyu Ri?”, yeoja di balik telepon
“hai. Anata hadaredesu ka?(anda siapa?)”,tanya Gyuri
“Yoon Yonghwa sedang mengalami kecelakaan, tolong datang kemari!”
“NANI????(APA??)”,Gyuri panik berlari ke rumah sakit.
Menembus dinginnya malam, ia menyusuri lorong-lorong rumah sakit dan menuju ke UGD
“Yonghwa !!!!”,teriak Gyuri
Yonghwa yg duduk sambil memegangi tangan kanannya yg di perban terkejut.
“Gyuri ??”
Gyuri langsung memeluk Yonghwa sangking khawatirnya,
“Yonghwa !!kau ini selalu saja ceroboh!apa saja yg kau lakukan sampai kau terluka seperti ini??” Gyuri terus memeluk erat Yonghwa sambil menangis tersedu
“Gyuri , kau….”, Yonghwa tak bisa berkata kata melihat ekspresi Gyuri .
“kau….mengkhawatirkanku?dari mana kau tau aku disini?aku sudah tak apa-apa, ini hanya luka ringan.”,terang Yonghwa
“aku sadar, bahwa seberapa lama aku tak menghubungimu, aku tetap saja tak pernah lepas mengingatmu. Aku sadar bahwa kau bukan hanya sekedar temanku,.tapi………”,Gyuri tak kuat melanjutkan ucapannya.
“ya! Aku tau kenapa kita selalu saja gagal menjalin hubungan dengan pasangan pasangan kita., karena .karena kita berjodoh.
Kau tahu kita hampir 25  tahun, 25 2 bulan, 7.830 hari, 187.488 jam, 11.249.280 menit bersama, kita sudah tahu masing masing kita.
Kita adalah perfect couple.
Dan perasaan padaku juga tak sekedar sahabat… tapi… Ai (cinta),”,Yonghwa mengecup kening Gyuri dengan hangat.
Sejak saat itu Yonghwa dan Gyuri bersama, mereka bahkan tak merasakan jika berkencan karena inilah yg selama ini ia lakukan.
Tak ada yg berubah..
Namun 1 hal yg mereka rasakan… rasa persahabatan menjadi cinta..

**

“Gyuri , datanglah kemari!”, telepon Yonghwa
“riyu’o?(kenapa?)”,jawabnya
“orang tuaku sedang tak di rumah, kemarilah bantu aku memasak!!”,perintahku langsung menutup telepon
“dasar pria tak romantis. Bilang saja kalau mau mengajakku makan malam di rumahnya, kenapa dia malah menyuruhku datang untuk membantunya memasak”.kesal Gyuri .

Sesampainya di rumah Yonghwa ,.
“Yonghwa !!!”,panggil Gyuri masuk ke rumah Yonghwa .
Rumah itu sangat besar dan tak berpenghuni.Gyuri langsung menuju ke dapur, terlihat namjanya sedang sibuk dengan kegiatan memasaknya.
“nani yaten no?(apa yg sedang kau buat??)’tanya Gyuri
“aku akan membuat salmon saus orange kesukaanmu.”,jawab Yonghwa
“hontoni???wahh,!!!kau memang benar-benar koki yg handal. Kenapa kau tak masuk kelas memasak saja saat kuliah?kau benar-benar berbakat!!”,puji Gyuri
“benarkah??kalau begitu,aku harus meminta hadiah darimu!”,kata Yonghwa
“okurimono?(hadiah?)nani?(apa?)”tanya Gyuri
Yonghwa memonyongkan bibirnya, tanda ingin di cium
“YAAAA!!!kau ini, nakal sekali!!sudah selesai kan masakanmu itu!!”.Gyuri yg tersipu malu segera pergi menuju taman
Dan merekapun dinner di taman belakang rumah Yonghwa , menatap ribuan bintang dan menikmati dinginnya malam bersama

**
Hubungan Yonghwa dan Gyuri sudah menyebar di kalangan anak kampus.Memang tak ada yg heran, karena memang Gyuri dan Yonghwa sudah seperti pasangan kekasih saat mereka bersahabat.
“sepulang kuliah, aku tunggu di depan gerbang kampus.” Sepotong pesan singkat dari Yonghwa untuk Gyuri
Gyuri tersenyum manis.
Pukul 2 siang, Gyuri keluar dari kelas dan langsung berlari kecil menuju ke gerbang depan.Tampak Yonghwa sedang menunggu Gyuri dengan sepedanya.
“watashitachiha iku?(kita akan kemana?)”tanya Gyuri
“hanya berjalan-jalan.cepat naik.”,
Gyuri langsung duduk diboncengan sepeda, Yonghwa dengan pelan mengayuh sepeda.(jadi inget Heartstring,ya?)
Suasana kota Tokyo yg hangat membuat perjalanan mereka sangat romantis.Yonghwa dan Gyuri berjalan jalan di sekitar pertokoan,tiba tiba Gyuri berteriak.
“Yonghwa !!!Miyo!!!(lihatlah!!!)”, Gyuri menunjuk arah sebuah jaket putih yg bergambar Mickey Mouse dan Minnie.
“ini adl jaket couple!!!sangat cocok untuk pasangan muda seperti kalian”,ujar penjaga toko menawarkan dagangannya.
“aku mau yg ini!!!kita kan couple, kita beli jaket itu yah?”,pinta Gyuri
“ahh,kau ini!!aku tak membawa uang banyak.”,ujat Yonghwa
“yahhh, padahal aku ingin sekali., simpan dulu jaket ini ya. Lain kali aku akan datang kemari dan membelinya. Awas kalau kau menjualnya pada yg lain!!,”ancam Gyuri
Yonghwa hanya tersenyum dan meminta maaf pada penjaga toko itu.Merekapun melanjutkan perjalanan, menikmati susu hangat kaleng yg mereka beli di mesin minuman.
Tiba-tiba Yonghwa masuk ke toko aksesoris.Yonghwa memilih anting yg cocok untuk Gyuri , maklum walau Gyuri seorang gadis tapi ia jarang memakai anting layaknya gadis lain.Lalu Gyuri melihat sebuah gantungan ponsel beruang couple,
“Yonghwa ,lihatlah!cantik bukan?kita ambil ini ya?kita kan couple, aku ingin memiliki gantungan couple ini. Jangan bilang uangmu tak bisa membelinya. Aku mampu hanya membeli gantungan ini.huhh…”,Gyuri pergi ke kasir dan membayarnya
“asal kamu mau memakai anting-anting ini, aku mau memakai gantungan ponsel itu.”,ancam Yonghwa
“siapa takut!!!tapi setelah aku memakainya, kita ke kebun binatang yah??lama sekai kita tak kesana!!”renger Gyuri seperti anak kecil
“baiklah, tapi kau yg menggonceng. Mau?”
“siapa takut!!!”, Gyuri kali ini membonceng Yonghwa
Tubuh Yonghwa yg kecil membuat Gyuri tak keberatan.Sesampai di kebun binatang, Gyuri sangat extited melihat tingkah laku para binatang.
“wahh!!monyet itu mirip sekali denganmu!!!”,tunjuk Gyuri
“apa???kau samakan aku dengan monyet??aku pulang.”Yonghwa pura pura ngambek
“nai..nai..nai….”,Gyuri menarik tangan Yonghwa .
“kalau begitu, sebagai permintaan maaf kita naik Roller Coaster dan lihat ekspresi siapa yang paling jelek maka ia harus menggendong yg menang . Berani??”,tantang Yonghwa
“siapa takut!!”, jawab Gyuri , namun dalam hati Gyuri juga takut.

Sesampai di kereta Roller coaster, Gyuri sudah deg-degan, ia mulai menenangkan diri. Sedangkan Yonghwa masih dengan ekspresi coolnya.Kereta mulai jalan perlahan, meliuk liuk di daratan yg rendah dulu, Yonghwa menggenggan tangan Gyuri agar kekasihnya itu tak ketakutan
Keretapun mulai berjalan menanjak………menanjak……dan semakin menanjak…
Lalu………………………………..
Juuuuuuusssssssshhhhhhh……..
Kereta meluncur dari ketinggian 5 meter, semua penumpang berteriak tak terkecuali Gyuri yg dari tadi menahan ternyata teriak juga.
“makanya, kalau memang takut kenapa tak menolak!akhirnya seperti ini kan?”,kata Yonghwa menepuk nepuk punggung GyuRi yg membungkuk di pinggir taman  karena menahan mual dan muntah akibat ‘mabuk’ udara
“aku tak ingin dianggap kalah sebelum berperang, makanya aku terima saja tantangannya.Tak kusangka ternyata tinggi juga.”,jawab Gyuri
“minum ini dulu!”,Yonghwa memberikan sebotol air
Gyuri meminumnya dengan penuh dahaga.
“karena aku kalah, maka silakan naik!”,Gyuri membelakangi Yonghwa dan siap untuk menggendong Yonghwa
Yonghwa tersenyum melihat tingkah kekasihnya itu.Lalu ia maju ke depan Gyuri dan langsung menggendong Gyuri ,
”kau kan sakit jadi aku saja yg menggendongmu!” kata Yonghwa
“ahh,Yonghwa !!”,Gyuri tersipu malu
“tubuhmu berat sekali!!kau ini makan nasi atau makan besi??”,ledek Yonghwa
“YAA!!!”Gyuri mencubit pinggang Yonghwa
“AAAUUWW!!!”,Yonghwa kesakitan
Gyuri tersenyum dan menyembunyikan wajah manisnya di punggung hangat Yonghwa .
Sore itu, langit sudah sangat mendung, Yonghwa mengayuh sepedanya kencang kencang.Gyuri mempererat tangannya di pinggang Yonghwa ,.
Tiba tiba hujan datang begitu saja..Sangat deras dan amat deras…
Yonghwa meneduh di halte bis yg sepi.Yonghwa melihat Gyuri kedinginan, lalu ia mengambil bungkusan plastik di tasnya.
“pakailah ini!”,Yonghwa memberikan sebuah kantong
“apa ini?’,tanya Gyuri , setelah kantong itu dibuka ternyata sebuah jaket couple tadi siang
“kenapa kau menatapku??cepat pakai!!lihat ku juga memakainya!”,kata Yonghwa  memamerkan jaket yg ia pakai
Gyuri yg merasa dapat surprise dari Yonghwa langsung mengecup bibir Yonghwa dengan hangat, “arigatou!”, bisik Gyuri
Yonghwa terbelalak dalam hangatnya ciuman Gyuri , ciuman yg sangat lembut dan manis dari bibir Gyuri .
“huu,.kok jadi panas ya?”, ujar Yonghwa tersipu malu, lalu ia berjalan ke depan
“Yonghwa !!kenapa kau hujan-hujan?nanti kau sakit?”, kata Gyuri
“Gyuri !!!kemarilah!!ini sangat menyenangkan.”,Yonghwa menarik tangan Gyuri dan memutar mutar Gyuri.
Yonghwa menggenggam tangan Gyuri dengan hangat,
”Gyuri -ah!!selamanya aku akan tetap mencintaimu.”
“kalau aku mati, apa kau akan tetap mencintaiku?”,tanya Gyuri
“jika itu terjadi, maka tak akan ada wanita lain yg bisa aku cintai. Dan itu tak akan mungkin terjadi, karena kita perfect couple yg lahir, tumbuh, hidup, dan akan mati bersama”, Yonghwa memeluk Gyuri dengan hangat.
“aku sangat bahagia!!terima kasih tlah menjadi sahabat dalam hiidupku.”,bisik Gyuri
Yonghwa menggendong Gyuri dan memutar mutar tubuh gadis manis itu,.*backsound Kuch kuch ho ta hai,..plakkkk

**

“kenapa aku tak bertemu dengan Yonghwa seharian ini?ia bahkan tak membalas pesanku. Apa dia tak masuk hari ini??”, cemas Gyuri dalam hati
Seharian ini Yonghwa memang tak terlihat, entahlah ia kemana.Namun di sudut kampus, telihat sekelompok orang sedang memata matai gerak gerik Gyuri hari itu.
“aku tak mau semua ini gagal. Lakukan secepatnya. Kalian sudah tahu tugas masing masing kan?”,ujar seseorang
“beres!!” jawab beberapa temannya.
Pukul 14.00 siang, Gyuri keluar dari kampus.
Ia hendak menuju ke halte bis, namun tiba-tiba ada sebuah mobil berhenti di depannya dan memaksa Gyuri masuk ke dalam mobil itu.Gyuri sangat kaget dan ketakutan, apalagi matanya ditutup dengan seikat kain.
“siapa kalian??”,teriak Gyuri
Tak ada satupun yg menjawab
“heyy!!!kalian siapa??aku bukan orang kaya. Percuma kalian menculikku.”,ujar Gyuri .
Lalu mobil itu berhenti di suatu tempat, Gyuri dibawa ke lantai dua.Gyuri didudukkan di sebuah kursi,Kemudian ikatan di mata Gyuri dibuka, dan Gyuri pun terbelalak.Ada beberapa wanita yg wajahnya tak asing, namun ia tak begitu kenal.
“siapa kalian?”tanya Gyuri .
“ada seseorang yg ingin bertemu denganmu, jadi kami harus mendadanimu.”, jawab seseorang
“siapa?”tanya Gyuri heran
Mereka tak menjawab, dan mulai merias Gyuri . Tangan tangan trampil mereka membuat Gyuri terlihat seperti putri.
Dengan gaun berwarna putih, rambut yg ikat rapi membuat leher jenjangnya tampak begitu indah, high heels yg tak pernah ia pakai membuat cara berdiri Gyuri terlihat aneh.
Lalu ada 2 pria yg datang,”apa sudah siap?”
“tugas kami sudah selesai”,jawab wanita-wanita itu
Pria itu akhirnya membawa Gyuri pergi.
“kita akan kemana?”tanya Gyuri lagi
tetap tak ada yg menjawab dan akhirnya ia tiba di sebuah tempat,”kau sudah sampai. Masuklah!” ujar pria itu
Gyuri keluar dari mobil dan berjalan masuk.Ada seseorang yg memberinya setangkai mawar merah,
”jalanlah lurus!” kata kunci dari orang itu,Gyuri yg masih heran menerima bunga itu dan berjalan lurus.Lalu ia bertemu dengan seseorang lagi dan memberinya setangkai mawar merah lagi,
”beloklah ke kiri!”
Gyuri terus bertemu dengan orang orang yg memberi petunjuk jalan sambil menerima satu persatu mawar merah dari mereka.Tibalah ia di sebuah tempat yg sangat gelap….
Lalu petikan gitar mengalun indah..
Satu persatu lilin lilin menyala membentuk sebuah hati disekeliling Gyuri .
Ia melihat beberapa pemain biola dan seorang gitaris sangat ia kenal.
Ialah…Yonghwa .
Setelah selesai memainkan sebuah instrument romantis, Yonghwa berdiri.Ia tampak sangat tampak dengan setelan kemeja berwarna coklat pasta, dengan dasi kupu kupu di lehernya.Ia berjalan menuju malaikat hatinya dengan membawa Flowerpot
“Yonghwa ?”,Gyuri masih tak percaya
“ya. Apa kau sangat terkejut?”tanya Yonghwa
“kau ini!!jadi ini semua ulahmu??aku kira akan bertemu dengan pangeran William.”,Gyuri cemberut
“apa??”pelotot Yonghwa
“YAA!!!aksimu ini sangat menakutkan. Bagaimana kalau aku diculik sungguhan?ternyata kau punya agensi mafia ya?anak buahmu sangat banyak”,kata Gyuri
“mereka itu teman temanku dari kelas biola, gitar, dan beberapa dari kelas artistik. Aku meminta bantuan mereka untuk melakukan hal ini.”,terang Yonghwa
“benarkah?pantas aku seperti tak asing dengan mereka semua. Lalu untuk apa kau melakukan ini?apa kita ulang tahun?kan masih lama.”,tanya Gyuri
“ada sesuatu yg ingin aku sampaikan padamu, aku mengucapkannya sekali dan tolong dengarkan aku baik baik.”,kata Yonghwa
Gyuri mengangguk perlahan,.
“I always saw you smiling
I knew the moment I saw you
If it’s you…
If the person by my side is you
If it’s just the two of us together
Forever is possible…..
Like a tree with deep roots
When the wind blows
I will take the brunt of whatever comes
To you
Be my magnificent flowers that blooms on my branch
Keep this flowerpot likes you keep your love to me.
Forever”
Tiba tiba ada sebuah led lamp yg menyala membentuk sebuah kalimat  “Would You Marry Me?”
Dan Yonghwa menyerahkan flowerpot pada Gyuri.Gyuri sangat terkejut.Ia tak pernah menyangka Yonghwa yg pendiam bisa memberikan kejutan seperti ini.Gyuri meneteskan airmata sangking bahagianya.Entahlah, suasana hati mereka bertaut menjadi satu.Rasa cinta yg ia pupuk sejak kecil tak perlu lagi diragukan.
Yonghwa seakan siap menjadi seorang suami di usia muda.Suasana malam yg sangat dingin dan romantis dengan alunan instrument dari teman teman Yonghwa masih mengalun dengan indah.
Tampak beberapa teman Yonghwa yg menjadi ‘bagian dari aksi’ tersebut mengintip dari kejauhan dengan perasaan yg sangat gugup menanti jawaban Gyuri .
“I do”,jawab Gyuri tersipu malu.
Yonghwa memeluk Gyuri dengan hangat.Semua teman teman Yonghwa pun muncul dan bersorak sorai…
“selamat ya!!!”ucap satu persatu
“terimakasih atas bantuan kalian”,Yonghwa membungkuk
“ahh,asal nanti di pernikahan kalian kami tetap menjadi kru cinta kalian. Kau tak perlu membayar.heheheh…”
Semua tertawa dan bahagia,tak terkecuali Yonghwa dan Gyuri .Yonghwa mengecup hangat kening Gyuri , Yonghwa menyelipkan sebuah cincin di jari manis Gyuri .
Author pov end~~

Yonghwa pov~~
“sayang, aku sangat bahagia sekali malam ini!!.ternyata kau melamarku seperti ini.”,ujar Gyuri di mobil selesai pesta
“apa kau bahagia??”,tanyaku
“neomu..neumo..neumo..neumo haengbokhe!,’Gyuri lancar mengucapkan kalimat korea itu
“wahh, kau semakin hebat berbicara korea yah?,” aku mencubit dagu Gyuri
“ahh,kau genit!cepat kita pulang. Sepertinya mau turun hujan”,Gyuri melihat langit yg penuh dengan awan hitam
Aku membantu Gyuri mengaitkan sabuk pengaman,tubuhku mendekat pada Gyuri .Serasa  panas dingin dalam tubuhku, aku sangat gugup sampai ia berkali kali tak dapat memasukkan sabuk pengaman.
Hujan malam itu sangat deras sekali,aku dan Gyuri sangat bahagia dan bercanda di dalam mobil sambil berbagi heatset ipad mendengarkan lagu kesukaannya.Naasnya, saat ditikungan jalan.mobilku tergelincir karena kondisi jalan yg licin.
Tiba tiba ada cahaya yg sangat menyilaukan dari arah berlawanan.Itu sebuah truk  yg melawan arus,…
aku sangat gugup..
aku mencoba banting setir ke kiri, namun ternyata …………….
Brrrraaakkkkkkkkk…BRAKKKKK…BRAAKKK!!!!!
Mobilku menabrak pembatas jalan kanan kiri
“Yonghwa !!!!”,teriak Gyuri sambil perpegangan,.
Sementara mobilku menghantam pembatas jalan sangat keras,tubuhku tergunjang kekanan dan ke kiri.Sangat sakit sekali
Mobilku terbalik dan terseret sejauh 200 meter,..
Asap mengepul di sekitar lokasi kejadian yg sangat sepi dan dingin.Kaca kaca mobil pecah berhamburan di aspal,Darah kental mengalir dari mobil.
Aku membuka mataku,.Aku menyadari diriku berada di jalan, sekitar 5 meter dari mobilku yg terbalik.
“Gyuri -ah!!!”,rintihku sambil berusaha bangun, namun pandangan mataku kabur dan samar samar.
“GYURI -AH!!!!!!”,jeritku menangis yg masih berusaha bangkit
Aku tak menghiraukan kentalnya darah mengalir di kepalaku.Tubuhku sangat sakit semua,.Namun kakiku tak dapat digerakkan.
Sakit,..Sakit sekali kakiku….
Aku hanya bisa merangkak pelan menuju ke mobilku, namun tak bisa.
“GYURI -AH!!!!!!”,aku menangis berteriak sambil memukul mukul jalan.
Seketika itu, bayangan masa kecil kami berdua tampak jelas, ketika kami bermain, ketika kami berboncengan sepeda, ketika kami berkencan, bahkan detik detik senyuman manisnya..
Dari kejauhan aku melihat Gyuri yg terbalik dengan kondisi yg sangat parah dan penuh luka di wajahnya akibat pecahan kaca.Gaun putih yg ia kenakan kini menjadi gaun berdarah,.
Aku menangis.,aku menjerit.aku bahkan tak bisa mengeluarkan Gyuri disana.
Dan langit hitam ada di pelupuk mataku……….
Yonghwa pov end~~

3 bulan kemudian…………
Hari itu suasana pagi hari sangat cerah.Suara mesin pendeteksi detak jantung masih terdengar jelas…tuuttt..ttuuttt..tutt….
Sinar mentari hangat masuk ke kamar, memancarkan sinarnya ke wajah yg sendu.
Wajah yg lama sekali tertidur lelap.Tiba-tiba mata yg tertutup rapat mulai membuka perlahan.Dalam bayang bayang yg samar, terlihat sesosok wanita di sampingnya.
“Yonghwa !!Yonghwa !!apa kau sudah sadar??”,tanya wanita itu
“dokter!!!”,wanita itu pergi memanggil dokter
Setelah diperiksa, “syukurlah, pasien sudah melewati masa koma selama 3 bulan ini. Dan perlahan kondisinya akan semakin membaik.selamat!” ucap dokter itu.
Appa dan amma Yonghwa sangat bahagia mendengar putranya itu telah bangun dari tidur panjangnya.
“eomma!!” panggil lirih Yonghwa seperti anak kecil.
“ne.kau pasti akan baik baik saja.” eomma Yonghwa mengelus rambut anaknya
“Gyuri !!dimana Gyuri ???”,tanya Yonghwa .
Semua terdiam,seakan membisu dengan pertanyaan itu.
“Yonghwa , Gyuri ……Gyuri ada di rumah. Semalaman ia menjagamu. Dan aku menyuruhnya untuk istrirahat di rumah. Pasti dia sangat bahagia mendengar kau sudah sadar.Ahh..aku punya ide, bagaimana kalau kau yg beri dia kejutan.Untuk saaat ini, kau harus berusaha sembuh dan kuat dulu.saat pulang, Gyuri pasti akan terkejut melihatmu.”, bujuk Minkyung ,  noona Yonghwa
Yonghwa mengangguk tanda setuju.

**

“apa yg kau pikirkan?kenapa kau malah bilang kalau Gyuri ada di rumah??”,tanya eomma dengan emosi saat di kafe rumah sakit.
“eomma,apa aku harus bilang kalau Gyuri meninggal karena kecelakaan itu?Yonghwa baru saja sadar dari komanya.Dan kita tak akan tau bagaimana kondisi Yonghwa setelah itu.”,terang Minkyung
“eomma.setidaknya kita memberitahunya saat ia sudah kuat fisik dan mentalnya.”,sambung Minkyung menenangkan eommanya yg menangis tersedu.

**

2 Minggu sudah Yonghwa sadar, ia akan pulang pada hari ini.
“aku sangat gugup bertemu dengan Gyuri . Noona, apa aku jelek?apa mukaku pucat?”,tanya Yonghwa panik
Minkyung duduk di samping Yonghwa , ia membelai rambut adiknya itu.
“Yonghwa , kau adl namja yg tertampan di dunia.”,ujar Minkyung
“kakak, bunga untuk siapa ini?”tanya Yonghwa dalam mobil.
“ehm,..bunga itu…bunga itu  untuk Gyuri . Apa kau akan datang dengan tangan kosong?”, ujar Minkyung
“tapi, kenapa lily putih?Gyuri sangat suka dengan mawar merah,kak.”
“ohya?ohh,mianhae. Aku lupa. Yah, tapi di sini tak ada toko bunga.Sudahlah, lily putih itu sangat cantik, secantik…….secantik Gyuri ,” Minkyung menyembunyikan air matanya saat menyetir.
Mobil Minkyung berhenti di sebuah tempat.
“kak, kenapa kita berhenti disini?”,tanya Yonghwa
“ada seseorang yg ingin bertemu denganmu.”,jawab Minkyung lalu keluar dari mobil sambil membawa bunga lily putih itu.
Yonghwa masih bingung kenapa Minkyung mengajaknya ke pemakaman.Ia  berjalan menyusuri pemakaman-pemakaman itu mengikuti noonanya melangkah.Dan iapun berhenti di sebuah pemakaman.
Tampak terlihat sebuah nama terukir di nisan keramik itu dengan tanda salit di tengahnya

NAM GYU RI
Tokyo,26 November 1988 – Tokyo, 22 April 2009

“noona, kenapa di nisan itu bernama Nam Gyu Ri?apa noona punya teman yg namanya sama dengan Gyuri ku?”,tanya Yonghwa heran
Minkyung meletakkan lily putih dan mencoba mengumpul kan segala kekuatan dari dalam dirinya untuk bicara pada Yonghwa .Sementara Yonghwa tak bisa berfikir apa-apa, ia tak mau, tak ingin dan tak akan pernah berfikir hal yg terburuk dalam hidupnya.
Author pov end~~


Yonghwa Pov~~
“Yonghwa , geuroba!(dengarkan!).
Mungkin ini adl hal yg paling berat dalam hidupmu, dan aku tau kau akan sulit men…”,Minkyung belum selesai bicara
“stop!!…I wont hear that.”,aku tak ingin mendengar apapun yg dikatakan kakakku
“Yonghwa !!..Mianhae,..jongmal mianhae..”, ujar noona
“tolong hentikan!!!”
“Yonghwa , Gyuri terbaring tenang setelah kau lamar, itu adl kebahagian terbesar dlm hidupnya.”
“Kkotjimal!!!”,umpatku dengan mata berkaca kaca
“kau boleh membenciku tapi kau harus tahu…..”
“aniya..Gyuri sekarang ada di rumah. Dan dia sedang menungguku dengan dandanan yg sangat cantik.
Teman temanku telah membantu persiapan ini semua.
Lilin lilin yg menyala membentuk hati, lalu mawar mawar merah petunjuk jalan.
Lagu romantis karangan kita sendiri
Aku akan melamarnya…..
Aniya…aku sudah melamarnya…
Kita akan menikah…”, aku kehilangan kendali, aku  berlari pergi.
Aku tak ingin mendengar apapun..
Dia berbohong..
Aku masih yakin kalau Gyuri tempat itu, tempat dimana aku akan melamarnya..

Noona mengejarku dan memelukku dari belakang.
“mianhae, Yonghwa .Kau harus terima kuasa Tuhan, Gyuri sudah pergi.Pergi untuk selamanya.”,bisik Minkyung mendekapku dari belakang.
“ANIYAAAA!!!!!!!!!NOONA BOHONG!!!!!
Gyuri tak akan pergi tanpa aku.Kita adl perfect couple dan selamanya akan menjadi couple.
Noona bohong!!!!”,jerit ku menangis
Noona sekuat tenaga menahan emosi ku, ia mencoba menenangkanku yg menangis tersedu.
“Gyuri pergi dengan tenang.Ia pergi setelah mendapatkan kebahagiaan darimu.Dia sangat bahagia,Yonghwa .”,bisik Noona
Tiba-tiba ada bayangan itu…
Bayangan kala kami bahagia bersama di mobil.
Kala mobilku menabrak dan terbalik,
Kala aku mencoba merangkak ke mobil untuk menyelamatkan Gyuri .

Gyuri ….
Aniya…..
Tidak mungkin…..
Itu bukan Gyuri ….
Itu hanya mimpi…

“aniya………ANIYAAA!!!!!!!
hiksss…hikss…..aaaaaaaaaaaaaaaaaaarrrrrrrrrggggggggggghhhhhhhhhhhhhhhhh!!!!!!!!!!
Hiksss….hikkss……huaaa…….hiiikkksss…”,teriakku menutup telinga dan tiba tiba berjongkok di pemakaman itu.

Langit serasa runtuh di atas kepalaku.
Bagaimana mungkin aku bisa hidup jika wanita yg selama 25  tahun hidup, tumbuh dan bernafas bersama.
Aku tak bisa…..aku tak terima kenyataan ini…
Tulang tulangku serasa melunak dan rontok dari tubuhku.
Aku tak punya kekuatan untuk berdiri, aku ambruk di tanah.
Air mataku mengalir deras………
Tampak dari kejauhan ada amma yg menangis melihatku, amma bersandar pada pundak appa.,
“Eomma??
Waegeure??
Kenapa Gyuri meninggalkan aku,eomma??
Kenapa harus Gyuri ???” rintihku dalam hati memandang eomma dari jauh.
Noona mendekat, dan memelukku dari depan.
“Yonghwa !!mianhae!!Noona berbohong padamu..”,tangis noona
“noona!!!noona!!!”,hanya itu yg sanggup aku ucapkan.
Aku menangis kencang dalam dekapan noonaku.
“apa kau tak mau kesana?kita bisa pulang sekarang”
Aku menggeleng, aku bahkan tak sanggup mengucapkan sepatah katapun dari bibirku.
Yah, bibir yg dulu sering kali dikecup oleh Gyuri dengan hangat.
Dan aku tak akan bisa merasakan kecupannya lagi…..selamanya….
Noona memapahku yg tak mampu berjalan ke makam Gyuri .
Hatiku seakan terkoyak..
Mimpi mimpi indah bersama Gyuri telah berakhir….
Aku duduk disamping makam itu.
Aku mengusap ukiran nisan nama Gyuri , air mataku pecah.
Aku menempelkan keningku di nisan keramik itu.
Mengusap usap ukiran itu sambil memanggil nama Gyuri .

awan yg cerah siang itu terasa sangat gelap.
Eomma, appa dan noonaku juga ikut menangis.

“Gyuri -ahh….!!Gyuri -ah….!!!!Hiks…hikss….hikss,,,,,,”tangisku kembali pecah.
Aku menjerit, dan menangis  seperti anak kecil.
Aku selalu berharap ini hanyalah mimpi.
Mimpi buruk..
Dan saat aku terbangun besok, aku sudah bersama dengan Gyuri disisiku.
Bermain dan berboncengan sepeda kembali..

Ternyata hidupku memang mimpi buruk tanpa Gyuri .
Senyumnya, jailnya, suaranya, tingkahnya tak akan pernah lagi ada….

1 bulan kemudian……………
Aku berdiri di balik jendela kamar, memandang taman yg dulu sering ku pakai bermain dengan Gyuri .
Semenjak dari pemakaman sebulan yg lalu, aku  berubah menjadi anak yg sangat pendiam. Tak banyak bicara dan lebih sering menyendiri.
aku jarang mandi, makan hanya kalau aku disuapi oleh noona, .penampilanku sungguh memprihatinkan.Kucel, berantakan,
Terkadang aku  memetik gitar, lalu meneteskan air mata
Tiba-tiba hujan gerimis datang.
Aku sangat ketakutan, duduk di pojok kamarnya yg gelap.
Aku takut suara hujan itu…aku sangat takut suara petir..
Aku sangat takut air hujan itu…aku benar benar sangat takut…
Kepalaku sangat sakit sekali jika aku ketakutan seperti ini…

“Yonghwa ,kau tak apa?”tanya noona saat masuk ke kamarku yg gelap.
“noona!!..noona!!”,rengekku ketakutan seperti anak kecil
Noona mendekapku, ia menutup telingaku dan membuatku nyaman dalam pelukannya.
“kamu istirahat di kamar noona??mau??kamar noona tak ada jendelanya, jadi kau tak akan melihat hujan hujan itu. mau?”,bujuk noona
Aku mengangguk.Noona dengan sabar memapahku ke kamarnya.Aku diselimuti, dibelai halus oleh noona.
Yonghwa pov end~~

Author pov~~

“akibat kecelakaan itu, Yonghwa jadi phobia dengan hujan. Aku jadi takut jika kondisi dia semakin memburuk.” Ujar eomma
“eomma, pukulan hebat yg menimpanya sangat sulit disembuhkan. Tapi jika kita mau bersabar pasti Yonghwa akan kembali ke Yonghwa yg dulu. Walau tanpa Gyuri lagi.” Kata Minkyung
Yonghwa yg menguping pembicaraan eomma dan noonanya menjadi sangat sedih.Ia diam diam pergi ke makam Gyuri .

**

“Gyuri -ah, apa yg bisa aku lakukan ??”,tanya Yonghwa memandang makam Gyuri
“Yonghwa !!”,panggil seseorang
“Yonghwa !!” panggilnya sekali lagi
Ia terbelalak melihat seseorang yg ia kenal.
Seorang gadis memakai gaun putih,…ialah Gyuri
“Gyuri -ah!!!”, Yonghwa bangkit dan langsung mendekap Gyuri dan menangis di bahunya
“Yonghwa , bukankah kita adl couple?dan kau berjanji padaku tak akan mencintai wanita lain selain aku bukan?”
Yonghwa mengangguk serasa mengusap air matanya.
“Tuhan memang tak adil memisahkan kita seperti ini. Tapi aku yakin kelak kita akan bersama.
Bangkitlah,Yonghwa !!
Lakukan sesuatu agar orang orang di sekitar kita mengenang kita kelak.
Kalau kau merasa sedih karena kehilanganku, maka kau hanya mencintai ragaku saja.
Karena sebenarnya, cintaku dan diriku tak pernah bisa mati di hatimu.
Kau tau kan apa yg membuatku mencintaimu?
Senyumanmu…
Aku mencintai senyumanmu..
Jangan biarkan senyuman manis itu hilang di wajahmu.”,ujar Gyuri

Yonghwa terbangun,…
Ia seakan baru saja bertemu dengan Gyuri dalam mimpinya.Hatinya begitu damai.
Ia begitu senang
Keinginan Gyuri adl melihat Yonghwa bangkit dan tak terpuruk.
Ia pulang dan mulai belajar tersenyum lagi..Walau senyumnya tak seindah dulu.
Namun ia mencoba menata kembali hidupnya…
Karena ia yakin, Gyuri tak akan mati dalam hatinya…………

2 bulan kemudian………….
“eomma!!!!appa!!!Yonghwa pingsan lagi!!!”,teriak Minkyung
Appa dan eomma langsung membawa Yonghwa ke rumah sakit.Yonghwa melakukan beberapa pemeriksaan medis.
“mwo???pasti dokter salah diagnosis. Dokter lakukan pemeriksaan ulang. Ini tak akan mungkin terjadi pada putraku.”,kata appa
“tapi inilah hasil diagnosanya,pak.Bukankah sekitar 5 bulan yg lalu Yonghwa mengalami kecelakaan dan koma selama 3 bulan??otak kecil yg selama ini kami duga menjadi menyebab utama nya, ternyata selaput otak besar Yonghwa yg mengalami infeksi.”,terang dokter
“ini sama halnya dengan kanker otak.
Seluruh sistem jaringan yg terpusat di otak akan rusak seiring dengan berkembangnya penyakit tersebut.
Namun, jika kanker otak hanya mengakibatkan pasien merasa sakit kepala yg luar biasa, mual dan muntah darah.
Maka jika Cerebellar Astrocytoma Glioma ini akan mengakibatkan penderitanya secara perlahan akan mengalami kejang, kemudian akan lumpuh sebagian pada sistem keseimbangan gerak, lalu sistem pendengaran dan pengucapan dan akhirnya pasien akan lumpuh total.”
“aigoo!!Yonghwa !!!apa anakku bisa disembuhkan?”,tanya eomma
“ini adl tumor otak ganas yg lebih ganas dari kanker otak biasa, karena tak ada tingkatan stadium. Kita hanya bisa memberikan obat-obat untuk mengurangi dampaknya.”,terang dokter
“menurut riwayat penyakit Yonghwa , ia mempunyai phobia hujan dan menyetir mobil sejak kecelakaan itu.Maka, seminimal mungkin jaga agar Yonghwa tak menyetir mobil atau sendirian saat hujan.”,sambung dokter.
Eomma, appa, dan Minkyung  sangat shock melihat kenyataan Yonghwa ,.

**

“pokoknya cari kepala bagian yg bisa mengelola cabangku di Seoul.Aku masih tak bisa meninggalkan Tokyo.”,ujar appa menelepon seseorang di ruang tamu
Yonghwa mendengar pembicaraan itu.
“appa, jika appa memerlukan orang untuk mengelola restoran real estate kita di Seoul, aku bersedia menjaganya.” Kata Yonghwa
“mwo??”
“iya,  aku ingin menenangkan diri disana. Aku bisa menjadi konsultan chef dan membuat kolaborasi musik di sana. Kalau boleh aku akan membawa beberapa teman kampusku untuk bekerja di restoran kita. Bagaimana?”,
“apa kau tak apa-apa jika hidup sendiri disana?”,tanya appa
“ne, aku akan minum obat secara teratur, istirahat dengan cukup, check up tepat waktu dan akan mengirim hasil laporan pada appa.Sudah waktunya aku memiliki kesibukan.”, kata Yonghwa
“jika itu kehendakmu, appa akan mengirimkan Kim Joon untuk menemanimu disana”, appa memeluk Yonghwa sebagai tanda bahagia karena putranya telah bangkit dari keterpurukan.

Seoul………..
Yonghwa baru saja menginjakkan kakinya di kota dimana eommanya berasal.
Ia akan memulai hidup baru di Seoul.
Merasakan udara Seoul yg sejuk, seakan baru saja keluar dari kurungan hitam
“apa anda tuan Jung Yonghwa ?”,
“ya.”
“aku asisten anda. Namaku Kim Joon”,sesosok namja yg usianya lebih muda dari Yonghwa
“ohya,bangapseumnida.Umur kita sepertinya tak jauh beda, panggil saja aku Yonghwa .”
“ahh,mana boleh seperti itu?”
“ini perintah, apa kau mau membangkang perintahku?”,senyum Yonghwa
“aku panggil hyung saja. Mari silakan masuk mobil.”
Yonghwa terdiam,…
“aku naik bis umum saja.,kamu yg bawa mobil”,Yonghwa pergi menenteng kopernya
“aduhh,.!!!paboya!!pak presdir kan sudah mengingatkan kalau putranya phobia mobil.”,Kim Joon menepuk nepuk jidatnya sendiri.

**
Bis hijau daun melaju dengan santai.Tak banyak penumpang di bis tersebut.
Angin sepoi-sepoi, sangat membuat Yonghwa nyaman.

**

Hari itu “The Licious”, restoran real estate milik appa Yonghwa sedang heboh karena akan kedatangan putra dari pemiliknya.
“aku takut kalau bos baru kita itu galak.”,keluh salah satu karyawan
“iya, aku takut kalau ia akan sangat perfeksionis dan akan membuat kita tak bisa bernafas.”, sambung karyawan lagi.
“mana Kim Joon?”
“ia sedang menjemput bos muda kita”
Lalu Yonghwa datang, dan masuk restorannya.Restoran itu sangat sepi karena memang belum jam buka.
“maaf,tuan. Restoran kami belum buka jadi kembali saja nanti.”,sapa salah satu karyawan
“I’m thirsty, please give me a glass of water”, pinta Yonghwa lalu duduk
“ya ampun!!!orang ini bicara bahasa inggris pula.
YAA!!!,aku tak mengerti bahasa inggris.Sir, this resto yet open now. So,please you out!!”,Hongki , seorang karyawan dengan bahasa inggris ala kadarnya
“I just asked for a glass of water, then I’ll go.”,terang Yonghwa
“aiiiiisshh,.!!Sirr,please out now. You can come again thirty minute.OKEY!!!”,Hongki memaksa Yonghwa berdiri
Lalu Kim Joon datang,
”apa apaan kalian!!!!!sembarangan saja mengusir putra presdir!!!cepat ambilkan minuman!!!”,teriak Kim Joon
Semua karyawan kaget,dan langsung menunduk hormat.Yonghwa tersenyum pada mereka.
“aduhh,.bagaimana ini!!aku siap dipecat hari ini”,keluh Hongki di balik dapur.

**

Semua karyawan The Licious berjejer rapi, mendengar sambutan
“Thanks for This Welcome. My name is Jung Yonghwa .I will replace my father to manage this restaurant.”
Semua karyawan terpana, semua tak ada yg paham bahasa inggris.
“maaf, bisakah anda menggunakan bahasa korea?Mereka disini tak ada yg paham bahasa inggris”,bisik Kim Joon pada Yonghwa
“really?Maaf, karena aku lama di Jepang, bahasa Koreaku kurang lancar.
tugasku disini, aku tak  hanya bisa duduk diam di meja kantorku.Tapi aku akan terjun langsung menangani hal hal yg berkaitan dengan tamu.
Walau aku bukan sekolah di kejuruan masakan, tapi aku cukup mahir mengelolanya
Maka aku yg akan menentukan menu apa yg akan disajikan di restoran ini setiap harinya.
Tolong kepala chef untuk memberikan daftar menu yg akan diajukan selesai restoran tutup, aku akan mengkajinya dan akan menentukannya besok pagi.”
Chef mengangguk
“Nanti siang, akan ada kiriman sebuah piano dan gitar, yg dipesan appaku.Tolong letakkan di sudut sana.”lanjut Yonghwa
“tapi pak, kita tak punya seorang pemain piano, dan cukup sulit untuk menentukan yg cocok untuk restoran kita”, kata seorang karyawan.
“kita tak perlu mencari pianis, karena aku akan menjadi pianisnya”,Yonghwa tersenyum manis.
Seorang karyawan yg mengusir Yonghwa tadi tertunduk malu, ia sangat ketakutan dengan apa yg akan dilakukan Yonghwa atas kesalahannya.Dan Yonghwa mampu membaca kondisi itu.
“aku tak tahu bagaimana cara kerja pimpinan kalian sebelum aku.Tapi, aku tak ingin membuat siapapun orang yg keluar dari The Licious dalam suasana hati yg buruk.
Jika aku saja meminta minum, kalian tak mau memberi lalu bagaimana dengan orang yg kelaparan lalu meminta makan?
Apa kalian juga tak akan memberinya?
“kita disini menghasilkan uang, tapi bukan berarti kita tak punya naluri saling berbagi bukan?
Dan kamu!!”,Yonghwa menunjuk Hongki yg sudah gemetaran
“Tak perlu takut,aku tak memecatmu.Tapi ingat jangan melakukannya lagi.
Utamakan pelayanan kita yg ramah dan baik pada tamu.Araseo??”sambung Yonghwa
“NE,ARAESO!!!”,jawab karyawan secara serentak
Yonghwa tersenyum
Memandang yeoja dengan gaun putihnya yg tersenyum manis duduk disalah satu kursi…
Dengan senyuman khasnya,.ialah Gyuri

**

Seluruh karyawan memulai kerja dengan penuh semangat baru.
Ia tak merasa ada tekanan dengan bos barunya itu.
Yonghwa yg baru belajar mengelola restoran, sangat trampil dan sabar dalam menghadapi setiap masalah dan keluhan tamu.
Bahkan penampilan perdananya sebagai pianis malam itu sungguh sangat memukau.

**

Rumah Yonghwa …..
“kau selalu membuat orang terbawa dengan lagu yg kau mainkan”,puji ‘Gyuri ’
“benarkah?apa kau menyukainya?”,tanya Yonghwa
“ehmm,.ya.aku sangat suka. Sekarang kau cepat tidur!”,ucap Gyuri
“aku takut jika aku tidur kau akan pergi dariku seperti tertiup angin.”,rengek Yonghwa
‘Gyuri ’ mendekat di samping Yonghwa yg berbaring di tempat tidur.Ia meraba wajah Yonghwa dengann pelan
“pejamkan matamu dan lihatlah mimpi indah disana!dimana kita bisa berjalan bersama, bermain bersama dan tertawa bersama.”Gyuri menidurkan Yonghwa
Seketika Yonghwa tidur dengan lelap……
Keesokan harinya, Yonghwa mulai sibuk mengatur menu makanan hari ini.The Licious Sangat ramai sekali tak seperti biasa, entah karena menu makanan hari ini atau karena menantikan permainan piano dari Yonghwa .
Malam ini Yonghwa membawakan sebuah lagu yg menceritakan dua anak yg sedang bermain di gurun pasir.Not-not yg ceria sangat terlihat jelas di instrument itu.
Semua tamu bertepuk tangan riuh memberikan aplaus untuk permainan piano Yonghwa .

**

Restoran sudah tutup, semua karyawan berpamitan pada Yonghwa untuk pulang.Yonghwa pun berjalan menuju halte bis.Ia menunggu halte bis yg belum datang.
Ia duduk sendiri karena halte sangat sepi.Ia teringat hari dimana ia dan Gyuri bermain hujan bersama.
Bis datang, Yonghwa masuk dan duduk sendiri 2 kursi dari belakang.Bis itu sangat sepi, hanya ada dia dan seorang namja.Saat bis berhenti di halte berikutnya, Yonghwa dan namja itupun hendak turun.
Namun sepertinya Yonghwa lupa membawa bus card, ia merogoh kantongnya pun juga tak ada uang koin, dompetnya tertinggal di restoran,Melihat gelagat itu, namja yg ada disamping Yonghwa langsung  memasukkan 4 koin ke mesin transaksi bis.
Yonghwa menatap namja itu yg sedang menuju ke pintu keluar bis.Lalu namja itu menoleh ke arah Yonghwa , tersenyum menatap dengan mata yg sangat indah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar