Jumat, 01 Juni 2012

Stop Looking Because You Have Found It


buat cerpen lagi :D di baca yaaaa :))

*Tia pov*
Aku adalah salah satu siswa di international high school, aku terlahir dari keluarga yang cukup berada, dan bahagia. disamping itu aku memiliki seorang sahabat yang selalu ada disaatku butuh dia adalah revan, ia seorang yang tampan. banyak cewek disekolah yang menyukainya. begitu juga aku

*Revan pov*
Memang sangat sulit menjadi seorang cowok populer. banyak cewek yang menggagumi ketampananku. kulihat seorang cewek yang sejak dulu mengganggu pikiranku, dia adalah hesti. namun sayang dia telah mempunyai seorang kekasih.
                “Hei, lagi mikirin apasih? galau bener kelihatannya ?” tanya tia sahabatku sejak kecil
                “Heh, enggak aku cuma...”
                “Cuma apa? lagi naksir seseorang yaa? hayo ngakuuuuu”
                “Hemm, kalo iya napa?”
                “Siapa dia?”
                “Hesti”
                “Ha? hesti? gak salah?”
                “Gak, emang kenapa?”
                “Gak kok, cumaaa.... ah lupakan” ucap tia sembari meninggalkan revan
Aneh, biarlah.. pikirku

*Tia pov*
                “Siapa dia?” tanyaku penasaran
                “Hesti”
DEG
                “Ha? hesti? gak salah?”
                “Gak, emang kenapa?”
                “Gak kok, cumaaa.... ah lupakan”
Setelah mendengar perkataan revan tadi , aku segera pergi meningalkannya. muka ku rasanya panas, dan tiba-tiba air mataku jatuh dengan sendirinya. aku mencoba pergi ke taman belakang sekolah dan menenangkan diri disana.

TING TONG TING TONG... bel sekolah berbunyi tanda pelajaran akan dimulai
‘ah rasanya aku gak bersemangat kali ini’ batin tia. bagaimanapun aku harus kekelas dan mengikuti pelajaran. aku gak mau membuat ayah dan ibu kecewa.
saat dikelas, sepanjang pelajaran aku hanya memperhatikan revan. dan lagi aku kecewa saat mengetahui bahwa pandangan revan hanya tertuju pada hesti.
                “Tia, sebutkan fungsi dari etanol” tanya ibu guru
                “TIA !!!”
                aku kaget, dan tidak bisa menjawab pertanyaan dari nya.
                “a... anu” ucap ku terbata-bata
                “anu anu dari tadi kerjaanmu melamun saja, bukannya memperhatikan. berdiri di depan koridor sana. cepat” perintah ibu guru
huh, aku pun menuruti perintah ibu guru dan berjalan dengan lesu.

*Revan pov*
‘ah hesti, kau sangat cantik. andai aku bisa memilikimu’ batinku
“TIA !!!”
                aku kaget dan melihat ke arah tia
                “a... anu” ucap tia terbata-bata
                “anu anu dari tadi kerjaanmu melamun saja, bukannya memperhatikan. berdiri di depan koridor sana. cepat” perintah ibu guru, sepertinya ia sangat marah
kulihat tia berjalan keluar, aku bingung kepadanya yang hari ini terlihat tak seperti tia yang biasanya.

TING TONG TING TONG... bel istirahat pun berbunyi
aku segera menghampiri tia dan mengajaknya pergi kekantin, awalnya tia menolak dan beralasan akan pergi keperpustakaan tapi aku merengek dan memaksanya dan akhirnya ia ikut kekantin. selama perjalanan dikantin , kulihat tia tak seperti biasanya. aku sedikit khawatir dengannya.
                “Kau tak apa-apa? apa kau sakit?” tanyaku
                “Ah tidak”
kulihat ia tersenyum menandakan kalau ia baik-baik saja.
*Tia pov*
Revan mengajakku kekantin, tapi aku sedang ingin sendiri. aku mengeluarkan alasanku untuk ke perpustakaan tapi revan merengek dan memaksaku dan akhirnya aku pun menurutinya.
hari ini aku benar-benar tak bersemangat, selama di perjalanan menuju kekantin aku hanya diam.
                “Kau tak apa-apa? apa kau sakit?” tanya revan
                “Ah tidak” ucapku sambil tersenyum.
ya hanya itu yang dapat aku lakukan, agar suasana hatiku yang sedang kacau ini tak terlihat olehnya.
Dikantin pun aku hanya diam. tiba-tiba kulihat hesti berjalan menuju ke kantin. ternyata bukan hanya aku yang melihatnya, tetapi juga revan. revan terus saja memperhatikan hesti , dan hal itu cukup membuatku muak. dan aku putuskan untuk pergi dari kantin itu.

*Revan pov*
Kulihat hesti menuju kekantin, oh aku sangat senang melihatnya. tapi tiba-tiba aku terkejut saat tia berdiri dari kursinya dan segera pergi meninggalkanku. aku ingin mengejarnya tapi aku lebih suka disini , disini melihat hesti.
bel tanda masuk pun berbunyi
aku segera menuju kekelas, dan ternyata disana sudah ada tia. aku coba untuk mendekatinya, tetapi dia menghindar. sampai akhirnya aku putuskan untuk ke tempat dudukku.
tak terasa bel tanda berakhirnya pelajaran pun berbunyi. aku segera membereskan alat-alat tulisku. kulihat tia sudah berjalan keluar. dengn cepat aku menghampirinya.
                “Hei, pulang bareng yuuk” ajak ku
                “Maaf, van. aku barengan ama rangga tuh” ucap tia
                “Oh ya udah gapapa” ucap ku
kulihat tia dan rangga pergi berlalu dihadapanku.

*Tia pov*
‘akhirnya pulang juga’ ucap batinku
aku berjalan menyusuri koridor sekolah, tiba-tiba revan menghampiriku
                “Hei, pulang bareng yuuk” ajak revan
                “Maaf, van. aku barengan ama rangga tuh” ucap ku, untung rangga udah ngajak pulang barengan
                “Oh ya udah gapapa” ucap revan.
aku dan rangga pergi berlalu dihadapan revan, padahal aku ingin sekali pulang bareng revan. tapi hatiku sedang kalut. diperjalanan aku hanya diam, rangga pun hanya bisa diam. sesampainya dirumah, aku mengucapkan terimakasih banyak kepada rangga.
aku rebahkan tubuhku diatas kasur, rasanya lelah sekali. tiba-tiba handphoneku bergetar dan kulihat pesan dari revan.
Revan : Tia. hari ini kau kenapa? kau baik-baik sajakan? kau marah ya padaku?
aku tersenyum membaca pesan dari Revan, ternyata ia masih mengkhawatirkanku. dengan cepat aku membalas pesan darinya
To Revan : pertanyaanmu banyak sekali, aku jadi bingung harus menjawab yang mana terlebih dahulu. aku baik-baik saja kok ;)

*Revan pov*
tiba-tiba aku ingin menanyakan keadaan tia, aku segera menggeluarkan handphone ku dan mengetik sebuah pesan kepada tia.
To Tia : Tia. hari ini kau kenapa? kau baik-baik sajakan? kau marah ya padaku?
kuarap tia membalas pesanku itu, tak lama handphone ku berbunyi. dan kupastikan itu pesan dari tia dan ternyata benar.
Tia : pertanyaanmu banyak sekali, aku jadi bingung harus menjawab yang mana terlebih dahulu. aku baik-baik saja kok ;)
setelah membaca pesan itu aku sedikit lega, dan mengetik pesan kembali
To Tia : aku merindukan tia yang dulu, tetaplah seperti yang dahulu. aku tidak suka melihat tia yang sekarang.

TBC

Sabtu, 26 Mei 2012

akhirnyaaaaaaa.... LULUS

haloooo semuanyaaaa :))
mau ceritaa nih tentang kelulusan, dan perpisahan

kelulusan yaaaaa, awalnya deg deg an setengah mati, takut, cemas, khawatir, bercampur jadi satu. apalagi ada yang bilang ada 5 orang yang gak lulus, terus ada yang bilang 1 orang yang gak lulus. tapi alhamdulillah YPU BINA WARGA PALEMBANG LULUS 100 % *jitakin poce*

seneng banget, akhirnya lulus, penantian selama 12 tahun terjawab sudah. yee *\(>.<)/*
waktu dipanggil nama aku sama mrs merri, deg deg an banget.
sampe didepan kelas, aku minta sama mama untuk buka tu kertas, gak dibolehin *sumpah bikin bete* akhirnya aku liat punya intan, dan ternyata lulus semua . THANKS GOD !!!
tapi ada 1 orang yang gak termasuk dlm daftar itu, dia yodha. tadi aku liat dia udah coret2 duluan eh kok gak ada namanya didaftar ????
setelah itu aku udah gak lihat dia lagi -___-

aku kepingin coret2 tapi gak dibolehin mama -____-, unatungnya ijal coret2 , dan itu ku jadiin alasan. walaupun gak boleh tetep aja aku coret2 haha.

yang paling seru itu pas coret2 di depan lorong BW , saya berinisiatif untuk nulis didinding dengan tulisan NACIKIZA, dan untungnya tidak ada yang melarang HAHAHA.
acara coret coretnya gak begitu seru, karena gak ada kiki sama zaza. huh

ini beberapa foto dari kami....




































Rasanya gak lengkap banget -______-

abis kelulusan , aku , nadya, widya, ijal , sepakat untuk tidak ikut konfoy . takut terjadi sesuatu . hahah maklum penakut.

abis pulang, aku dikagetkan dengan telpon nadya, nadya bilang kalau dia masuk (LULUS) di UGM. yeee aku seneng bgt. pas denger itu be loncat2 aku :D. nadya nanya sama aku, tapi aku belum buka tu situs.
sampe akhirnya aku buka, eh pas mau buka tu situs eror. bete bener. akhirnya aku minta tolong sama nadya, dan hasilnyaaa....
yaaaa cukup kecewa sih, aku gak lulus. yaaa gak jadi ke bandung nih hehehe.
tapi gapapa kok, coba untuk bersabar, coba untuk ikhlas :"""")

mungkin allah punya rencana lain untuk akuuuu. sempat kepikir untuk extation *nulis ngasal* tapi tetep aja mau berusaha dulu. FIGHTING !!!!


oh iya, aku juga cukup kaget ternyata si ijal juga gak LULUS, kenapa nasip kami selalu sama? apa kami berjodoh *PLAK gak mungkin banget* keinget pas tes STIS taunya sama2 gak lulus, dan sekarang PMDK juga sama sama gak lulus. hahaha kami memang ditakdirkan untuk bersama2 dari kecil sampai sekarang.

Selamat bagi, nadyaaaa, kikiiiii (sahabatku hebat, pinter, ancungi jempol untuk kalian) yeeee akhirnya kesampean juga yang pengen kulyah ke jogya *ketemu carlan ni yeee* KIKIIIIII !!!! kalo aku sakit aku ketempat kau yeee, nadya jugo kalo aku ado masalah pd gigi kuserahkan pada dirimu HAHAH

yaaah tinggal aku dan zaza dan yang lainnya juga harus berjuang , masuk ke ptn . FIGHTING !!!!

oh iya abis kelulusan , aku yakin bangeeet bangeeet malah. kalo kita berempat tuh udah bakal jarang ketemu. apalagi sekarang udah pada mencaaaaar.
tapi aku masih berharap mereka gak ngelupain aku T.T *Galau lagi*

tapi gapapa , aku pengen kita bertemu dengan kesuksesan kita OKE !!!
udah dulu ah ceritanya, ni lagi mati lampu takutnya abis batre !!!
byeeeee

Minggu, 13 Mei 2012

Davichi ft T-ara " We were in love"


# uri saranghaetjana jebal nal ullijima
We were in love, please don’t make me cry
 ojik naegen no hanappunya
for me, it’s only you
nuneul gamado boyeo
when i close my eyes, i see you
 gwireul magadeo deullyeo
when i block my ears, i hear you
jebal nal ttonagajima
please don’t leave me

eoduwotdeon nae sarme bichi dweojun saram,,, neomuna seojunghan saram
the person who became a light in my dark life, such a precious person
haru jinago,, tto jinado,, deo geuriwojyeo,,
a day passed, another day passed and long for you more

i norael haneun jigeumdeo
even as i sing this song

BACK TO #

doraolgoet gataseo,, dasi eoljji mollaseo,,
you might come back, because you might return
eoneuldo neoreul gidaryeo
again today, i wait for you

neoneun moreuji,, neon moreuji,, apahaneun nal
you don’t know, you don’t know how much i’m hurting

i norael haneunjigeumdeo
even as i sing this song

BACK TO #


RAP
sessangwa neo deuljunge taekharamyeon hana
if i were to chose between you and the world
 nae jeonbul ppaesadeo, neoramyeon nan joa
even if everything is taken away from me, if it’s you, i’m okay
najina bamina saranghae nang mongmareun ja
day or night i’m thirsty for love
neol ijen itja ireon naye gatjanheun dajimi tto dasi nareul ullyeo deullyeo
my unseemly promise to forget you makes me cry again, can you hear me?
noege baraneungeon ojik neoya
the only thing i want from you is you
  neo eobsin amugeotdeo halseu omneun naya
without you, i can’t do anything
 i norael deureumyeon jebal neo deorawa deorawa
if you hear this song, please come back, come back

saranghamyeon halsurok~ jeomjeom yawieoman ga~
The more i love, the gaunter i get
ojik naegen neo hanappunya~
to me it’s only you
uri saranghaetjana~ jebal nal ullijima~
We were in love, please don’t make me cry

nal ddugo tteonagajima~
don’t leave me
2nd RAP

yeah uh,uh, gyeolgeuk neon doraseo naneun tto magaseo
in the end you turn away and you keep me away
 jajonsimda beorigeo michincheo neol ttaraseo
i threw away my pride and like a crazy person, i followed you
 gaseumi doeryeo nareul dageuchigeo malhasseo
but my heart urged me on and told me
sesanghae hanappunin neol irchineun mallaesseo
not to lose you, who is the only one in the world
 naneun tto eutneuncheo geunyang meoljjeong hanchok
i pretended to smile, pretended to be fine
 noege beuruneun majimak nauie i norae
this is the last song i am singing to you
 
jebal nal ttonagajima
please, don’t leave me

====================================== 

 
#
Kita pernah saling mencintai, kumohon jangan buat aku menangis
bagiku, hanya kamu
saat ku menutup mata, yang kulihat kamu
saat aku menutup telinga,yang kudengar suaramu
kumohon jangan tinggalkan aku
kau seperti cahaya dalam kegelapan hidupku, seseorang yang sangat berarti
satu hari telah berlalu, dan terus berlalu, aku semakin menantikanmu
hingga aku menyanyikan lagu ini
                                                                                           
kembali ke #

kau akan kembali
hari ini pun, aku menunggumu

kau tak tahu, sungguh tak tahu, betapa terlukanya aku
bahkan saat aku menyanyikan lagu ini

kembali ke #


RAP
jika aku harus memilih antara kau dan dunia ini
bahkan bila segala yang kumiliki tak ada, bila hanya ada kamu, aku baik – baik saja
siang malam aku haus akan cinta
janjiku untuk melupakanmu membuatku menangis lagi,
apakah kau mendengarku?
Hanya kau yang kumau
Tanpamu, tak ada yang bisa kulakukan
Jika kau mendengar lagu ini, kembalilah, kumohon kembalilah

Semakin ku mencinta, semakin suram rasanya
Bagiku, hanya kamu
Kita pernah saling mencintai, kumohon jangan buat aku menangis
Jangan tinggalkan aku

Rap
pada akhirnya kau berpaling, dan tetap meninggalkanku
aku mengikutimu
hatiku mengatakan
untuk tidak melepasmu, satu satunya di dunia ini
aku berpura – pura tersenyum. Berpura – pura baik – baik saja
ini adalah lagu terakhir kunyanyikan untukmu
kumohon jangan tinggalkan aku. 

Not Ordinary Of Love part 2 end


http://indofanfictkpop.wordpress.com
sekali lagi mian :Dv


Bagaimanakah kehidupan Yonghwa selanjutnya tanpa Gyuri ??
Bagaimanakah perjuangan Yonghwa menghadapi penyakitnya?
Adakah ia menemukan cinta baru dalam hidupnya??
Before Story,….
Yonghwa dan Gyuri akhirnya saling mencintai setelah sekian lama menjalin persahabatan.
Hari itu tiba,dimana Yonghwa melamar Gyuri,namun sayang…
Angan angan indah bersama hancur kandas,karena Gyuri meninggal akibat kecelakaan.
Yonghwa sangat terpukul, dan ia divonis menderita sebuah penyakit otak…


NOW………..“Not Ordinary of Love.part 2 end”
“wuaahh,semakin lama aku melihat tuan Yonghwa sangat tampan ya!Kharismanya sangat memukau setiap kali ia menyanyi atau hanya memainkan piano atau gitar itu.”, ujar Eunjung kasir The Licious
“tapi, kenapa aku tak pernah melihat bos Yonghwa naik mobil?apa dia tak bisa menyetir?Tapi aku juga tak pernah melihatnya naik taxi.”,ujar salah satu karyawan
“ssstt!!!kata Kim Joon  , ia takut naik mobil. Makanya ia selalu naik bis umum atau kereta api.”,karyawan lain menimpali
“YAAA!!!kalian ini malah bergosip.cepat kerjakan tugas kalian!!!”,teriak Kim Joon
“biarkan saja. Ini kan jam istirahat.Apa kalian sudah makan?”tanya Yonghwa pada karyawannya
Semua karyawan terpaku, belum ada yg pernah berani makan makanan restoran yg belum tutup.
“mana ada yg makan pada jam kerja?walau ini waktu istirahat namun kita tak diperbolehkan makan.”,Hongki angkat bicara
“mwo??hemm..baiklah, kalian makan bergantian. Lagipula restoran juga belum terlalu ramai. Aku tak ingin karyawanku pingsan karena kelaparan. “, kata Yonghwa lalu pergi
“wahh,bos kita begitu perhatian dengan kita. Mana ada pimpinan kita dulu yg menyuruh kita makan, bahkan kita tak diperbolehkan ke kamar mandi.”,gerutu Eunjung
Yonghwa yg sedang ke bagian dapur untuk mengecek para chefnya, karena masih sepi tamu maka tak banyak aktifitas di dapur.Yonghwa melihat sekantong plastik besar sampah, ia mengambilnya dan hendak membuangnya ke belakang.Tak gengsi bagi Yonghwa hanya sekedar membuang sampah, toh karyawan lain sudah sangat sibuk
Saat di belakang resto, tiba tiba Yonghwa melihat ada seorang anak laki laki usia 15 tahun yg sedang mengorek orek sampah restorannya.Yonghwa yg melihat itu langsung bersembunyi dan mengintipnya.
Anak kecil itu mengais ais sampah, ia menemukan sekantong kecil sisa makanan .
Tiba tiba,…Yonghwa dipanggil Kim Joon  karena ada telepon.
Yonghwapun masuk ke dalam restoran dan menerima telepon. Setelah itu ia kembali ke belakang dan anak laki laki itu sudah tak ada.Yonghwa sangat sedih, dan tak sempat membantunya.Ia berharap anak itu akan kembali esok hari

**

Pagi itu sangat cerah namun agak mendung.Yonghwa berlari menuju ke halte bis untuk mengejar bis.
Untung saja bis itu baru tiba di halte, dan ia langsung masuk.Ia melihat bis itu sangat penuh dan sesak.Terpaksa ia harus berdiri dan berpegangan dengan gantungan di atas bis
“annyeong!!apa kau masih mengingatku?”,sapa seseorang pada Yonghwa
“who are you?”,tanya Yonghwa
“aku orang yg bertemu denganmu beberapa hari yg lalu.Kita pernah 1 bis, lalu kau yg tak membawa uang untuk membayar.Apa kau ingat?”
“ohh,ne.”,Yonghwa mengambil uang di sakunya lalu memberikannya pada namja itu
“aniya!!aku kemari bukan untuk menagihmu. Aku hanya menyapamu. Namaku Choi Minho .”
“aku Jung Yonghwa .”,
“hyung, bukan asli orang korea?”,tanya Minho
“wae?”
“logat hyung, seperti orang Jepang.”
“ahh, itu karena aku lama tinggal di Jepang. Dan baru kali ini aku tinggal di Korea, jadi aku sedikit lupa bahasa korea.”,terang Yonghwa
“ohh,bagaimana kalau hyung gabung ke clubku saja!Aku adl mahasiswa ilmu bahasa korea, di kampusku ada sebuah perkumpulan untuk orang asing yg belum fasih berbahasa korea atau orang korea yg ingin belajar bahsa inggris.Jadi kita bisa tukar ilmu,hyung.Bagaimana?apa kau tertarik?”,terang Minho
“jinjja????baiklah. aku mau.”,Yonghwa tertarik
“besok hyung bisa datang ke kampusku,”,Minho memberikan secarik kertas alamat kampusnya
“baiklah.thanks Minho ”,ujar Yonghwa
“hyung akan turun dimana?”Tanya Minho
“aku akan turun di 3 halte berikutnya.”jawab Yonghwa
“oh,sama.”senyum Minho
Yonghwa dan Minho serasa cepat akrab, mereka terlena dengan percakapan ringan yg membuat mereka berdua lebih banyak bicara di bis itu.
Tiba tiba, Yonghwa melihat seorang anak kecil yg ia temui di belakang restorannya sedang berlari di kejar 2 orang.Anak kecil itu tampak ketakutan.Yonghwa tak bisa tinggal diam.
“Minho , aku harus turun sekarng.See you tomorrow!.”Yonghwa tergesa gesa pergi keluar bis.
Tak berapa lama, bis berhenti di halte.Yonghwa turun dan langsung berlari mencari anak itu
“aneh, kenapa ia terburu buru?Katanya akan turun di 3 halte lagi.”,gumam Minho
Sementara Yonghwa melihat anak laki laki itu sedang terpojok karena 2 orang yg mengejarnya telah berhasil menangkapnya.Anak itu sangat ketakutan, dan 2 orang itu memukuli anak tersebut
“YA!!!!HENTIKAN!!”,..buuuukkk..^$%&^&
Yonghwa memukul salah satu pria yg yg memukuli anak itu
“hey!!siapa kau?ini bukan urusanmu, jadi cepat kau pergi!!!”,ujar pria itu
“aku tak bisa tinggal diam melihat kalian memukuli anak kecil ini.aku bisa berteriak dan semua orang yg ada di sini akan mengeroyokmu”,kata Yonghwa
“hah…memangnya aku takut?Untuk apa kau membela pencopet seperti dia?
Dia ini pencuri di tokoku.Justru aku akan melaporkan anak kecil ini.Atau jangan jangan kau bosnya yah?”,ujar pria itu.
Yonghwa terkejut, ia menatap anak itu yg ketakutan dengan membawa sebungkus roti.Ia tak menyangka ternyata anak kecil yg ia temui di belakang restorannya itu adl seorang pencuri kecil.
“berapa harga barang yg ia curi?”,tanya Yonghwa
“2000 won.”,jawab pria itu
Yonghwa mengambil dompetnya,dan memberikan 3000 won, dan 2 pria itu pergi
“UNTUK APA KAU MEMBANTUKU???AKU TAK INGIN KAU BANTU???”teriak anak laki laki itu pada Yonghwa
Yonghwa menatapnya.
“jadi kau mau mereka menelepon polisi?Apa kau lebih suka tinggal di dalam penjara, kau dapat  makan gratis dan tidur tidak kehujanan?Baiklah, akan aku telepon sekarang.” Yonghwa mengambil ponselnya.
“jangan!!!aku mohon!!!”,anak itu berlutut pada Yonghwa .
Yonghwa kaget,

**

Ditaman itulah, anak kecil ini bercerita jujur pada Yonghwa
“aku mencuri roti karena aku tak punya uang untuk membeli makanan untuk ayahku yg sakit.Aku sudah bekerja seharian, tapi uangnya hanya cukup untuk membeli makan ayah.Sudah beberapa hari ini penyakit ayah semakin memburuk.Karena obatnya habis, maka uang itu aku gunakan untuk membeli obat,Dan aku terpaksa mencuri roti.
Aniya…
Aku hanya berhutang, kelak kalau aku punya uang aku akan membayarnya.”,anak itu tertunduk
“lalu ibumu?”,tanya Yonghwa
“ibuku meninggal saat aku usia 5 tahun. Aku hanya tinggal dengan ayah.Ayah selalu bekerja keras, hingga tak mempedulikan kondisi kesehatannya.Dan saat sakit, ia hanya tergeletak tak berdaya di rumah.”,anak itu menagis tersedu
“siapa namamu?”
“namaku Ren.”
“boleh aku melihat kondisi appamu?”
Ren  mengangguk.

**

Yonghwa dan Ren  tiba di rumah.Rumah Ren  sangat kecil di gang yg sangat kecil.Di dalam rumah itu tak banyak benda.Seseorang tergeletak di tempat tidur.Tubuhnya kurus, tak ada 1 pun obat atau makanan disana.Yonghwa sangat prihatin melihat kondisi itu
“lalu bagaimana kau sekolah?”tanya Yonghwa
“aku sudah tak sekolah.Semenjak ayah sakit setahun yg lalu.”,jawab Ren
Tiba tiba, kondisi ayah Ren  memburuk.Ia tampak sesak nafas.Ren  berteriak menangis memanggil appanya.Sementara Yonghwa menelepon ambulan.

**

Ren  menangis di samping appanya yg sudah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.
“bagaimana aku membayar uang rumah sakit?”,gumam Ren  pelan
“Ren !!bisa kita bicara sebentar diluar?”,panggil Yonghwa
Ren  keluar ruangan,.“ne?”jawab Ren
“duduklah!Ren !
Appamu menderita penyakit paru paru akut.Ia harus dioperasi, kalau tidak kondisinya akan semakin memburuk.”,terang Yonghwa
“tapi.,jangankan operasi.Dapat dari mana uang untuk membayar perawatan rumah sakit.”,Ren  menangis
“kau tak perlu khawatir soal itu.Biar aku yg membiayai semua perawatan appamu, termasuk operasi.”,terang Yonghwa
“mwo???aniya!!aku tak ingin berhutang padamu. Apa kau akan menjualku untuk gantinya?”,ucap Ren
Yonghwa tersenyum
“Ren , aku tahu kau bukan anak yg nakal.Bahkan kau terpaksa mencuri karena terdesak oleh keadaan.Kau masih kecil, anak seusiamu selayaknya masih sekolah. Dan belum diwajibkan untuk bekerja.Jadi, mulai minggu depan kau harus kembali ke sekolah.
Aku akan memberikan beasiswa untukmu selama kau bisa menunjukkan padaku nilaimu yg terbaik.
Hanya cukup kau memberikan padaku nilai sekolah yg baik, itu bisa membayar hutangmu padaku.”,Yonghwa tersenyum
Lalu Yonghwa mengajak Ren  ke suatu tempat,
“rumahmu itu sangat mengenaskan.Tidak baik untuk kondisi appamu.Jadi, setelah appamu sembuh, kalian bisa tinggal di rumah ini.Rumah ini tak besar dan tak kecil.Tapi sangat sehat untuk dihuni.Rawat rumah ini, seperti kau merawat appamu.”,
Yonghwa memberikan Ren  sebuah amplop.
“gunakan uang ini untuk membeli pakaian yg pantas dan makanan.Kau tak pantas makan makanan sampah.Kalau ada apa apa temui aku di alamat ini”, Yonghwa lalu pergi
Ren  masih tak percaya.
Seumur hidupnya ia belum pernah menemui orang aneh seperti Yonghwa ,Menolong dan membantu keluarganya.Menyekolahkan, membiayai perawatan appanya dan memberikan rumah kecil.
Ren  berlari mengejar Yonghwa .
“HYUNGIE!!!!”,teriak Ren
Yonghwa menoleh
“GOMAWO!!!!”
Yonghwa tersenyum dan melanjutkan langkahnya

**

Hari itu, Yonghwa pergi ke kampus Minho .Namja yg ia temui di bis kemarin.
Yonghwa bertemu dengan banyak teman teman Minho,Jessica , Dong Hae,Seungri,Suzy dll
Minho menjadi salah satu pembimbingnyaYonghwa sangat senang, Minho dan teman temannya yg lain sangat ramah.Yonghwa yg belum terlalu fasih bahasa korea.
“hyung, kau cepat menangkap pemahaman kami.”,puji Minho setelah selesai
“benarkah?Kalau begitu, kau aku traktir makan. Mau?”,ajak Yonghwa
“mau!mau!mau!Disana ada kedai sosis ikan dan cumi.Kita kesana hyung!!”,Minho menggenggam tangan Yonghwa dan mengajaknya berlari menuju ke kedai itu.
Yonghwa melihat tangannya digenggam Minho , ia merasa dirinya sangat hangat.
“hyung,coba ini!”,Minho mencoba menyuapi Yonghwa dengan sosis ikan.
Yonghwa terdiam, ia tak pernah makan makanan di jalanan.
“ini sangat enak, makanlah!”,paksa Minho
Yonghwa pun membuka mulutnya dan menerima sosis ikan itu mendarat dimulutnya.Ia merasakan makanan itu sangat lezat di lidahnya.Yonghwa dan Minho sangat menikmati makanannya.
Tiba tiba, hujan turun.Yonghwa gugup.,tubuhnya mulai bergemetar.
Ia segera pergi berlari.
“hyung!!!hyung!kau mau kemana??”teriak Minho memanggil Yonghwa yg ketakutan.
Minho masih terdiam di kedai itu dengan mulut penuh makanan.Hujan yg deras membuat Minho tak bisa mengejarnya.Sementara Yonghwa msuk ke sebuah mini market.Ia segera ke belakang, dan mengambil minuman.,
Tubuhnya bergemetar.
Ia raih ponsel dan menelepon Kim Joon
“jemput aku disekitar Naedamgu. Jemput aku pakai motor saja.”

**

“hyung?gwaenchana?”,tanya Minho selesai pelatihann keesokharinya
“oh,ne.mianhae Minho . Kemarin tiba tiba aku teringat ada sesuatu yg harus aku lakukan.Jadi aku belum sempat bilang padamu.Bahkan, aku sudah janji akan mentraktirmu, tapi kau yg harus membayarnya.”,ucap Yonghwa
“gwaenchana,hyung.Aku hanya takut kau terjadi apa apa.”,cemas Minho
“bagaimana kalau sebagai gantinya, kita jalan jalan?Emm,aku pernah mendengar kalau ada sebuah pasar malam.”,ujar Yonghwa
“ohya hyung, kau mau kesana?baiklah!!
dipasar malam itu., Yonghwa dan Minho sangat menikmati suasana.Mereka melihat lihat aneka dagangan orang orang.
“hyung!kau mau komedi putar itu?”Minho menunjuk nunjuk
Mereka pun naik komedi putar.Memang sungguh aneh, 2 orang namja sangat akrab seperti ini.Namun itulah yg terjadi pada Yonghwa Dan Yonghwa merasa terhibur.
“Minho , kau tahu!Kau adl orang pertama yg menjadi sahabatku di Korea”,ujar Yonghwa di atas komedi putar
“jinjja??wah,suatu kehormatan bagiku.”seru Minho sambil tepuk tangan
“yah, aku merasa orang orang korea sangat cuek.,namun tidak bagimu.Kau ramah, kau baik, dan kau mau menemani aku di korea ini.”,ujar Yonghwa
“apa hyung tak punya saudara?”,tanya Minho
“aku hanya punya seorang kakak perempuan.Dia sangat baik dan sayang padaku.Aku tak bisa hidup seperti ini jika tak ada kakak perempuanku.”jawab Yonghwa
Malam yg semakin dingin, membuat Minho dan Yonghwa semakin dekat.

**

“hari ini, pelatihan kita sampai disini saja.”,ujar Minho mengakhiri pelatihan hari itu.
“ohya, hari ini aku ulang tahun. Bagaimana kalau kaian aku traktir makan?mau??”,ajak Jessica pada teman temannya
“wahh,siapa yg menolak jika di traktir”,jawab Thunder, salah satu peserta club dari America.
“Yonghwa , apa kau mau ikut??”,rayu Jessica
Yonghwa mengangguk pelan
“yg lain bisa ikut ke mobilku, atau mobil Thunder”,ujar Jessica .
Sementara Minho ikut mobil Thunder, sementara Yonghwa berjalan sendiri
“hyung!!kau ikut kami saja.”,ajak Minho
“aniya,gomawo. Aku naik bis saja.”,jawab Yonghwa
“mwo??wae??disini masih ada 1 tempat kosong untukmu!”,kata Minho
Tiba tiba ada Thunder, datang dengan motornya
“untuk apa naik bis?ikut saja denganku naik motor.!”ajak Thunder
Yonghwa tersenyum, dan 1 masalahnya terselesaikan.

**

Mereka pun tiba di kafe outdoor yg ada di sekitar sungai Han.Suasana yg sangat romantis dengan latar sungai Han yg indah menambah kesan meriah di ulang tahun Jessica  .Mereka menikmati hidangan dan bersenda gurau.Yonghwa yg pendiam, tak luput dari bahan ledekan,.
“Yonghwa -ah!!Apa kau senang malam ini?”rayu Jessica  sambil menggandeng tangan Yonghwa
“ne.”,Yonghwa menjawab singkat
“teman teman, apa kah aku cocok jika berpasangan dengan Yonghwa ??”,tanya Jessica  pamer
“ne, kalian memang benar benar couple yg sangat cocok!”puji teman temannya yg lain
Yonghwa gelisah, ‘couple’ adalah kata kata yg sangat sensitif baginya.Karena membangkitkan kenangannya bersama Gyuri

**

Sejak saat itu, Yonghwa selalu saja dipanggil couple Jessica .Siapa yg tak kenal Jessica , yeoja paling cantik di kampus dan ikut club bahasa hanya untuk menggaet turis turis lokal.Dan setiap bertemu dengan Yonghwa , Jessica selalu saja memanggilnya “ohh,my couple!!”

**

Suatu hari.
“Jessica , aku tahu kau yeoja yg baik. Tapi bisakah kau hentikan ini?Aku tak suka kau panggil ‘couple’mu.” ujar Yonghwa di belakang kampus
“apa kau tak menyukaiku?Apa aku kurang cantik bagimu?” ujar Jessica
“bukan itu, tapi……..”,Jessica mencium bibir Yonghwa dengan penuh nafsu.
Yonghwa mencoba menghentikannya,namun Jessica adalah yeoja yg kuat. Yonghwa menghempaskan tubuh Jessica .
“apa yg kau lakukan??”,bentak Yonghwa
“Yonghwa ,aku menyukaimu!!”,ujar Jessica
“tapi aku tak menyukaimu. Dan mulai sekarang aku keluar dari club.”,Yonghwa pergi meninggalkan Jessica  yg menangis

**

“hyung,kenapa kau keluar?”tanya Minho di luar kampus
“gwaenchana, aku hanya mulai tak nyaman. Dan aku juga lelah setelah bekerja.”,Yonghwa mencari alasan yg tak ingin Minho mengetahuinya
Tiba tiba….
“YAA!!!Yonghwa !!!”teriak Donghae.
Yonghwa menoleh, dan…..buukkkk!!%@$^%
Donghae memukul wajah Yonghwa , semua kaget termasuk Yonghwa dan Minho
“APA KAU MERASA NAMJA PALING CAKEP???HEHH?? Kenapa kau membuat Jessica menangis??”,Donghae mencengkram kerah baju Yonghwa
“Donghae!!apa yg kau lakukan??”,Minho mencoba melerai
“sudah,kau tak perlu ikut campur!!”,bentak Donghae pada Minho
“aku hanya…………”,Yonghwa terbata bata
“TAK INGIN APA??TAK INGIN BERSAMA JESSICA ??”,bentak Donghae lebih kencang
“aku hanya tak ingin disebut ‘couple’ dengannya.”jawab Yonghwa pelan
“hehh,.ALASAN YG TAK MASUK AKAL!”,…bukkkk%#@&@&
Donghae sekali lagi memukul Yonghwa , Minho mencoba melerai namun tak bisa.Semua teman temannya hanya bisa melihat tanpa berani menekat.Donghae adl oppa Jessica , dan ia tak ingin saengnya itu disakiti
“DONGHAE!!!HENTIKAN!!!Tak sepantasnya kau memaksa seseorang untuk mencintai adikmu.
Kalau memang tak suka, apa kau akan terus memaksa Yonghwa Hyung?kekanak kanakan!!!”,Minho mulai geram
Langit mulai mendung, tiba tiba hujan gerimis datang.Hujan semakin deras, Yonghwa panik dan merasa ketakutan
“to…to..long..le..pas..kan …aku..!”,Yonghwa terbata bata menahan sakit
“KAU PIKIR AKU BISA MELEPASKAN NAMJA YANG SUDAH MENYAKITI SAENGKU?APA SAENGKU JELEK?HAHHH?”,Donghae masih mencengkram Yonghwa
Yonghwa mulai kesakitan,.
Kepalanya sangat sakit, dadanya seperti ditimpa baja yg sangat keras.Ia mengerang kesakitan di kepalanya, hal hal tentang nya dan Gyuri hujan hujanan dan kecelakaan di saat hujan, membuatnya sangat sakit…
“aaaaaaaarrrrrrrrrrrrrrghhhhhhhhhhhhhhhh!!!”,Yonghwa jongkok dan menutup telinganya.
Kakinya lemas dan tubuhnya gemetar.
Semua orang bingung dengan kondisi Yonghwa .
“hyung!!hyung!!gwaenchana???hyung!!!!…”,kata Minho

**

Nuiingg….nuiingg…
Ambulan tiba di ruang UGD.Minho , dan beberapa temannya kecuali Jessica dan Donghae menunggu dengan gelisah.Minho sangat khawatir, dengan kondisi Yonghwa .
Tak lama kemudian dokter datang
“apa yg terjadi?”,tanya Minho
“dia baik baik saja!pasien seperti memiliki riwayat penyakit phobia.Tapi aku belum bisa mengetahui phobia apa, karena pasien belum siuman”,terang dokter
“phobia??”,tanya Minho
“ne, gejala yg ditimbulkan seperti mendekati pada phobia. Kejang mendadak dan merasa ketakutan. Cepat hubungi keluarganya.”

**

“hyung, apa yg terjadi padamu?apa benar kau sakit?”,tanya Minho menggenggam tangan Yonghwa yg terbaring lemah
“aku tak bisa membiarkan ini terjadi. Aku harus menyeret Donghae ke mari untuk meminta maaf padamu!”
Tak lama Minho pergi, Yonghwa bangun.Ia mulai sadar di rumah sakit.Segera ia menekan nomor 1, panggilan cepat untuk Kim Joon  .
“hyung, kau tak apa?”tanya Joon
“ne, aku sudah agak membaik. Aku tak suka lama lama di rumah sakit.Kau membawa motor kan?”,tanya Yonghwa yg dipapah Kim Joon  keluar rumah sakit
“ne, aku membawa motor. Kau harus berpegangan erat. Aku takut kau jatuh di jalan.”,ujar Kim Joon
Yonghwa menjitak Kim Joon  ,”kau kira aku anak kecil yg terjatuh saat dibonceng?”

**

“DONGHAE!!!”,teriak Minho di pintu kelas
Semua mata tertuju padanya, Minho masuk ke kelas dan…buuuukkkk..%#@^!&&
Minho memukul Donghae.
“apa yg kau lakukan pada Yonghwa hyung??dia sekarang terbaring di rumah sakit gara gara ulahmu!!”,bentak Minho
“ahh??aku?AHH!!!Minho -ah!!Aku tak melakukan apa apa.
Di seorang namja, apa gara gara aku pukul seperti itu lalu ia sekarat??”,ejek Donghae dengan senyum evilnya
“YAA!!!!KAU TAK SEPANTASNYA BERBICARA SEPERTI ITU!!.”teriak Minho
“Minho -ah!!kau tak perlu berlebihan seperti itu.Dia bukan mahasiswa kampus kita.Dia hanya peserta club bahasa.Tak perlu kau bela dia seperti itu”ujar Seungri
“iya,Minho . Benar apa kata Seungri. Kau terlalu berlebihan pada kami. Dia terlalu lemah. Hahahah…”,semua teman teman Minho menertawakannya sikap Minho
“apa yg kalian ucapkan??Yonghwa namja yg baik. Dia selalu baik dengan kita.”,bela Suzy
“hehh..aku tak menyangka.Kalian satu club dengannya, kalian baik dengan semua peserta club.
Dan kau juga baik dengan Yonghwa hyung, begitu pula dengannya yg sangat baik dan ramah pada kita.Tapi ternyata kalian memandang rendah Yonghwa hyung.
Okey,.mulai sekarang!urus sendiri club bahasa.Aku tak ingin 1 perkumpulan dengan kalian!!”,Minho keluar dari kelas dan menuju ke rumah sakit.
Guyuran hujan yg semakin deras, Minho pun menangis dalam gelap.
“tak kusangka ternyata teman temanku sangat jahat dan tak punya hati pada Yonghwa hyung.
Hanya karena masalah sepela saja, mereka bahkan tak peduli Yonghwa hyung terbaring lemah di rumah sakit.,”,batin Minho memberontak

**

2 jam kemudian,..
Minho datang, ia membawa beberapa makanan berharap Yonghwa sudah sadar.Namun ia sangat terkejut saat ia melihat Yonghwa tak ada di ranjang.ia mengecek kamar mandipun tak ada, ia berlari ke ruangan perawat.
“dimana pasien Yonghwa ?apa kalian tak menjaganya?dia tak ada dikamarnya.”,kata Minho gelisah.
“mianhae, pasien sudah pulang 1 jam yg lalu. Ia dijemput oleh seseorang”,jawab perawat itu
Minho kecewa, bahkan ia belum tahu nomor telepon Yonghwa.

**

2 minggu kemudian,…
Minho pergi ke The Licious bersama Suzy.Mereka ke sana untuk bertemu dengan seseorang
Lalu Yonghwa yg tak melihat Minho , ia langsung menuju ke stage.
Ia memainkan beberapa instrument musik, lalu seseorang menemui Yonghwa dan seperti biasa memesan sebuah lagu untuk kekasihnya.
Yonghwa menyanyikan lagu,”One Spring Day”.seperti tak asing dengan suara itu, Minho menoleh ke arah penyanyinya.
“Yonghwa hyung??”,tanyanya dalam hati
“bukankah itu Yonghwa oppa?”,Tanya Suzy
“maaf, apa dia penyanyi restoran ini?”tanya Minho pada Hongki yg melintas
“oh,.itu putra pemilik The Licious, memang kalau malam ia selalu bermain piano karena ia lulusan musik di Jepang.”,terangnya.
“Yonghwa hyung putra pemilik real estate ini???” kata Minho .
Setelah selesai perform, Yonghwa disambut dengan tepuk tangan para tamu yg hadir.Lalu nampak Hongki berbisik pada Yonghwa ,dan menunjuk ke arah Minho dan Suzy.Minho memang berpesan pada Hongki untuk menemui Yonghwa Yonghwa kaget, namun ia tetap menemui Minho
“Minho , Suzy kau ada disini?”,sapa Yonghwa
“ne, annyeong!”sapa Minho dan Suzy
“kenapa kalian sangat kaku?tak seperti biasanya. Ohya, bagimana keadaanmu?”,tanya Yonghwa
“buruk.”,
“wae?”
“karena aku tak tahu bagaimana bertemu dan menghubungi hyung.Hyung menghilang di rumah sakit, dan bahkan aku tak tahu nomor ponsel hyung.Aku mengira kita tak akan bertemu kembali.”,kata Minho kesal sambil menahan air matanya
“iya, oppa. Kau mengagetkanku. Aku dan Minho cemas mencarimu, tapi kau sudah tak ada di rumah sakit.”,ujar Suzy
“mianhae,Aku tak memberitahumu kalau aku pulang.”ujjar Yonghwa
“hyung, apa kau sakit?”Tanya Minho
“mwo?aniya..”elak Yonghwa
“sudahlah oppa, kita semua sudah tahu,.” Kata Suzy
“jangan bohong padaku hyung!kata dokter hyung menderita phobia. Phobia apa?”,tanya Minho
Yonghwa terdiam.
“beberapa bulan yg lalu, saat aku masih di Jepang aku mengalami kecelakaan setelah melamar kekasihku, dan ia meninggal.Sejak saat itu aku mengalami phobia terhadap hujan,karena kita kecelakaan saat hujan.
Aku phobia naik mobil, karena aku kecelakaan dalam mobil.
Dan aku tak suka orang lain memanggilku couplenya, karena bagiku coupleku hanya 1, Gyuri ”terang Yonghwa
“omo!!jadi itukah yg membuatmu naik bis padahal kau seorang putra pemilik real estate ini?Dan kau marah pada Jessica saat ia memanggilmu sebagai couplenya?dan…dan kau berlari saat hujan datang?”.kata Minho
Yonghwa mengangguk pelan
“aigo,hyung!mianhae,,Jongmal mianhae…aku tak tahu kejadian ini.”,kata Minho terkejut
“Karena itu, tolong rahasiakan hal ini pada yg lain”,pesan Yonghwa

**

Sejak mengetahui kondisi Yonghwa yg sebenarnya, Minho semakin sayang dan menganggap Yonghwa seperti kakaknya sendiri.Apalagi Yonghwa tak memiliki adik dan Minho tak memiliki kakak.
Mereka berdua masih saling berkomunikasi walau hanya telepon atau pesan singkat.Keramahan, kekaleman, dan kehangatan Yonghwa sebagai seorang kakak membuat Minho yg periang, penuh semangat dan kocak memberikan dampak positif bagi Yonghwa .Ia memiliki teman baru di Korea, teman yg mengerti kondisinya.
Walau tak semuanya………
Message,..

From Minho to Yonghwa :
hyung!sedang apa?
From Yonghwa To Minho :
aku sedang membuat resep baru untuk besok.
From Minho to Yonghwa :
malam malam seperti ini?
From Yonghwa To Minho:
ne, agar besok bisa langsung dipraktekan oleh chefku.
From Minho to Yonghwa:
hyung ini putra pemilik real estate, tapi malah membuat resep.Belum lagi kalau malam selalu tampil.Mungkin tak ada orang yg tahu kalau kau pemiliknya hyung
From Yonghwa To Minho:
benarkah?heheh…^_^
From Minho to Yonghwa:
hyung, apa aku boleh mencobanya?
From Yonghwa To Minho:
mencobanya?really, kemarilah Minho !heheh…^_^

Seperti itulah keakraban keakraban yg terjadi antara Yonghwa dan Minho .Walau jarang bertemu karena kesibukan masing masing, namun Yonghwa dan Minho tak pernah absen untuk saling berkomunikasi walau hanya sekedar menanyakan kabar.

**

Namun suatu saat, Yonghwa ditemukan Kim Joon  dalam keadaan kejang di kamarnya.Kim Joon  segera membawanya ke rumah sakit.Di rumah sakit, Yonghwa langsung mendapat perawatan medis.
Sudah 2 hari Yonghwa tak sadarkan diri, dan saat membuka matanya Yonghwa sadar kakinya tak bisa digerakkan.
“kondisi pasien sudah mulai memburuk. Penyakit ini sepertinya sudah mulai tidak merespon otak untuk sistem gerak pada kakinya.maka kakinya lumpuh”,terang dokter
Kim Joon  yg mendengar itu sangat kaget dan menangis.Ia menelepon presdir, yaitu ayah Yonghwa .
“hyung, tuan presdir memintamu untuk kembali ke Jepang”,ujar Kim Joon
“molla!!aku masih ingin disini. “
“tapi hyung, ini hanya sampai hyung bisa berjalan.Apakah hyung mau Minho mengetahuinya?tidak bukan?Maka jika hyung ke Jepang, maka hyung bisa ada alasan untuk pulang ke rumah sementara”,bujuk Kim Joon
Akhirnya Yonghwa mengiyakan.

**

Di Jepang, Yonghwa mengikuti perawatan medis maupun tradisional.
“Yonghwa !!kenapa kau sangat kurus sekali?”,ujar Minkyung
“noona, aku sudah makan setiap hari. Aku memang tak bisa gemuk”,jawab Yonghwa manja
“kau tak perlu lagi kembali ke Seoul, biar nanti appa menyuruh Kim Joon  handle semua pekerjaan disana”,kata appa
“andwae!!aku masih ingin ada di Seoul appa.”
“mworago??
“sejak kecelakaan itu, aku menjadi sangat pemurung pendiam dan tak bisa berkomunikasi dengan siapa siapa.
Namun di Seoul, aku bisa bercanda dengan karyawanku, aku menganggap mereka seperti kawanku sendiri.lalu seorang pencuri yg kini rajin merawat appanya yg sakit.
Dan seorang adik..
Aku merasa memiliki adik di Seoul.
Kim Joon  dan Minho .
Bagiku, Joon bukan hanya asistenku tai dia sudah seperti adikku sendiri.
Yg selalu menemani dan membantuku di Seoul.
Sedangkan Minho , dia adl namja yg baik.
Ia periang, ramah, humoris dan selalu membuatku tersenyum
Tersenyum,….hal yg paling sulit aku lakukan sejak kecelakaan itu,appa.
Jebal, ijinkan aku tetap tinggal di Seoul”tangis Yonghwa
Eomma, appa dan Minkyung  tak bia berbuat apa apa.Baru kali ini mereka melihat Yonghwa berbicara panjang semenjak kecelakaan itu
“baiklah, appa ijinkan kau tinggal di Seoul.Tapi jika kau semakin parah, pulanglah nak!”,appa jongkok mendekat kursi roda Yonghwa
“gomawo appa!”,Yonghwa menangis memeluk appanya

**

Yonghwa tiba di Seoul.Kini ia sudah bisa berjalan lagi.
“hyung, bagaimana pertemuanmu dengan keluarga di Jepang?”tanya Minho di resto
“menyenangkan! Ternyata memang aku sangat merindukan keluargaku.”,jawab Yonghwa
“kau bilang, punya noona. Kenapa ia tak ikut bersamamu tinggal disini?”tanya Minho
“noonaku juga bekerja mengurus bisnis bersama eommaku. Jadi tak mungkin jika ia tinggal di Seoul”
Minho terus menatap wajah Yonghwa
“kenapa kau menatapku?apa ada yg salah denganku wajahku?”,tanya Yonghwa memegang pipinya
“aniya…Aku hanya berfikir, kapan aku bisa setampan hyung.matamu seperti Gong chan,hyung!”
“gong chan?nugu?”
“itu member boyband B1A4. apa kau tahu?”
“ahh, aku tak banyak yg tahu soal boyband di Korea.Yg aku tahu hanya Super Junior dan CN Blue, karena aku suka membawakan lagu mereka yg ballad saat perform di The Licious”terang Yonghwa
“ahh,..ara..ara…”

**

Minho semakin dekat dengan Yonghwa .Setiap selesai kuliah ia selalu datang ke resto hanya sekedar melihat perform Yonghwa yg memukau.Namun sayang, malam itu Minho akan berpamitan pada Yonghwa karena ia mendapat tugas untuk bahan ujian ke pulau Jeju.
“kapan kau akan berangkat?”,tanya Yonghwa selesai perform
“besok hyung. Rencana inipun juga mendadak,hyung.Tapi syukurlah aku hanya mendapat tugas ke Jeju, karena tempat itu sangat cocok untuk menggali insting dan moodku untuk menulis.”ujar Minho
“berapa lama kau disana?”Tanya Yonghwa
“2 bulan hyung.”,jawab Minho murung
“hehh,.kok murung?ada apa?”tanya Yonghwa menggenggam tangan Minho
“aku tak bisa bertemu denganmu 2 bulan itu sangat menyiksa.”ucap Minho dengan raut muka sedih
“hahhahah..kau ini. Kita kan masih bisa telepon atau pengirim pesan singkat. Lagi pula itu untuk tugasmu. Jangan buat dirimu mendapat nilai jelek. Ara??”.hibur Yonghwa

**

Hari hari, Yonghwa dan Minho hanya berkomunikasi lewat email dan ponsel.Minho tengah asyik dengan tugasnya, tanpa tahun bagaimana kondisi Yonghwa di Seoul.

“Yonghwa !!!”,sapa seseorang dijalan,Yonghwa menoleh dan itu Donghae.
“ne,”
“aku minta maaf sudah memukulmu dan bertindak kasar padamu.Bagaimana kalau kau aku traktir makan, kebetulan anak anak di club sedang makan malam kafe dekat sini.kau mau?”,ajak Donghae
“tapi,aku ada……..”,
“sudahlah, aku sangat sangat menyesal kalau kau menolaknya.”,Donghae merangkul pundak Yonghwa dan di bawa ke sebuah bar bukan kafe
Disana memang ada, Seungri,Thunder, Jessica  dan teman teman sekelasnya yg Yonghwa tak mengenalnya.
“hey!!Yonghwa !!!apa kabar??lama kita tak bertemu”,sapa Thunder yg sudah mulai mabuk
“Yonghwa , duduklah disini. Ini aku tuangkan segelas untukmu. “,ujar Donghae
Yonghwa dipaksa duduk di antara Thunder, dan Donghae.
“mianhae, aku tak suka minum alkohol.”,tolak Yonghwa pelan
“apa??namja tak suka minum alkohol??hahahahahaha…Ini bukan alkohol,Yonghwa… Tapi ini adalah Wine.”,paksa Donghae
“tapi….mian…..hupp…..huppmmmhhh…”,Yonghwa dipegang oleh 2 orang di sisinya. Lalu Donghae memasukkan wine itu ke mulur Yonghwa .
Semua tertawa senang melihat Yonghwa terbatuk batuk.
“uhukkk…uhukkk…jebal!!jangan seperti ini..aku harus pulang…tolong lepaskan aku!!”,Yonghwa berusaha beranjak, namun tubuhnya yg lemah tak mampu
“ayo!!seteguk lagi!!maka kau akan menikmatinya!!!”,Donghae tetap saja memasukkan minuman itu ke mulut Yonghwa .
Yonghwa terlihat sedikit teler namun masih sangat sadar.
“Donghae, bagaimana kalau kita pergi. Sepertinya Yonghwa akan menikmati permainan kita yg itu.”,usul Seungri
“ohh,.sure!!this show time!!!”,Donghae memapah Yonghwa masuk ke dalam mobil.
Yonghwa yg tertidur itu tak sadar kalau berada dalam mobil.Namun saat matanya terbuka, di sangat terkejut melihat dirinya berada di dalam mobil.
Bayangan kelam saat bersama Gyuri terulang kembali.,Apalagi saat itu tepat hujan deras.
Yonghwa mengerang kesakitan pada kepalanya.
Kedua tangannya memegang kepala dan kaki kakinya menendang nendang.
Semua anggota badannya refleks bergerak tanpa terkontrol, ia kejang.
Donghae, Seungri dan Thunder yg ada dalam mobil itu sangat kaget,
“apa yg terjadi pada anak ini???”,Donghae ketakutan.Mereka menuju ke rumah sakit,.

**

Di rumah sakit, Yonghwa mendapatkan pertolongan medis.Sementara Donghae,dkk kabur.
“dimana keluarga pasien??”,tanya dokter
“tadi ia diantar teman temannya, namun sekarang ia sudah tak ada di ruang tunggu. Biar saya cek di ponselnya, dok”, ujar perawat itu.
Perawat itu memeriksa daftar ponsel Yonghwa , namun sayang semua contact list di ponsel itu memakai nama jepang, namun ada 1 yg bernama korea “Minho Saeng”
“yoboseyo??”,sapa Minho di ponsel
“ne, kami dari rumah sakit Seoul, apakah anda kerabat dari pasien yg bernama Yoon Yonghwa ?”,telepon perawat di Rumah sakit
“emm,.aku temannya. Memangnya ada apa dengan Yonghwa hyung??”,tanya Minho kaget
“dia dalam keadaan kritis dirumah sakit. Kami hanya menemukan kartu identitasnya dalam bahasa jepang. Bisakah anda menghubungi keluarganya??”,
“Mianhae…aku tak tahu. Lagipula semua keluarganya ada di di Jepang.Ahh,aku punya akal.Hubungi saja restoran The Licious, ia pemilik real estate tersebut.”.ujar Minho
“benarkah??baiklah. terima kasih atas informasinya.”
“suster!!tolong lakukan yg terbaik untuk hyungku.”,tangis Minho

**

Ia sangat khawatir mendengar kondisi Yonghwa di Seoul.
Ia ingin sekali pulang dan melihat kondisi hyungnya itu.
Namun pekerjaannya belum selesai.Yg ia andalkan hanya berdoa.

Berdoa agar Yonghwa dapat selamat

**

Kim Joon  yg menerima telepon dari perawat rumah sakit, segera datang.
“kondisi Yonghwa saat tiba di rumah sakit tadi sedikit mabuk, dan ia mengalami kejang.Bagaimana ini bisa terjadi untuk kedua kali??Bukankah ia tak boleh kejang?Kita hanya bisa melihat kondisinya setelah siuman.”,penjelasan dokter

3 hari kemudian, Yonghwa sudah siuman.
Namun…..ia sadar jika kini ia tak dapat menggerakkan kakinya kembali.
bahan pengucapannya sudah tak selancar dulu.(read:terbata bata)
“ja…nga..n..be..li..ta..u…Min…hooo”,ujar Yonghwa
“ne, hyung. Hyung harus berusaha kuat!Hyung tak ingin kan jika tuan presdir mengetahuinya dan memaksa hyung utnuk pulang ke Jepang?”.,kata Kim Joon
“be..llii..kan..akku..po..sell”,
Kim Joon  mengambilkan ponsel Yonghwa

From Yonghwa To Minho:
“bagaimana tugasmu?” pesan singkat dari Yonghwa mendarat ke ponsel Minho
From Minho To Yonghwa :
 “hyung??apa kau baik?bagaimana keadaanmu?aku sangat khawatir,T__T”,
From Yonghwa To Minho:
“aku baik baik saja. Tak perlu kau mengkhwatirkan kondisiku,Minho .”
From Minho To Yonghwa :
“bagaimana kau tak mengkhawatirkanmu jika kau masuk rumah sakit.apa yg terjadi padamu?
apa kau kehujanan lagi??”
From Yonghwa To Minho:
“aniya..mianhae sudah membuatmu  khawatir.Aku janji akan memberikan 1 senyuman untukmu.
Kumpulkan dan simpan satu persatu senyuman itu sampai aku tak bisa lagi mengirimnya, ”

Minho menangis..Ia terus menyimpan tiap emotion smile dari Yonghwa .
Hari demi hari,..kondisi Yonghwa semakin memburuk.Tak hanya kaki dan lidahnya yg berat untuk berbicara.Namun kini tanagnnya sudah tak mampu lagi memegang sendok untuk makan
“hyung!!!biar aku suapi!!”,,Kim Joon  menahan air matanya melihat Yonghwa
Yonghwa hanya menggeleng dan merampas sendok makannya.
“aku pasti bisa makan sendiri!!aku harus bisa”,ujar Yonghwa dalam hati
Kondisi Yonghwa yg semakin memburuk telah terdengar oleh para karyawannya
“hikks…hikks….kasian sekali ia harus mendapat penyakit itu!!,”tangis karyawannya
“iya,.ia adalah pemimpin yg sangat baik.,Sangat perhatian pada kita.Aku masih ingat saat ia menyuruh kita memanggilnya hyung, bukan tuan Yonghwa .Hatinya memang benar benar lembut,”,tangis Eunjung
“YAA!!!hyung Yonghwa tak meninggal. Untuk apa kalian menangis??yg harus kita lakukan adalah  berdoa untuknya.”,Hongki marah kesal para teman temannya, ia sebenarnya juga sangat sedih, namun ia yakin dan percaya bahwa Yonghwa pasti akan sembuh

Tiba tiba,..
“annyeong!!!”,
“ne,mianhae,..restoran hari ini tutup”,jawab Hongki
“mianhae, aku kemari ingin bertemu Yonghwa hyung. Aku Ren dan ini appaku”,kata Ren
“maaf, ada keperluan apa?”,tanya Hongki
“kami kemari ingin berterima kasih dan ingin bertemu dengan Yonghwa .Ia telah membiayai pengobatanku selama ini, menyekolahkan anakku dan memberikan kami tempat tinggal yg lebih layak.oleh Karena itu kami kesini ingin berterima kasih”,terang appa Ren
“mwo???Yonghwa hyung melakukan itu pada kalian??”,tanya Eunjung
“ne,.memangnya dimana kami bisa menemui Yonghwa ?”
“ya ampunnn!!kenapa orang sebaik hati malaikat itu harus menderita seperti itu?”,tangis Eunjung semakin keras.
“menderita?nugu?”appa Ren terkejut

**

Dirumah sakit Yonghwa melakukan terapi, pada kakinya.Namun sayang ia selalu saja gagal.Sementara tangannya selalu saja gagal memegang sendok.
Kim Joon  dengan sabar dan telaten membantunya,Yonghwa semakin kurus, tubuhnya kini hanya bersandar pada kursi roda.Separuh badannya sudah mati.
“hyung!!berhentilah. kita pulang ke Jepang yah?aku tak tega melihatmu seperti ini.”,tangis Kim Joon  didepan kursi roda Yonghwa
Tangan Yonghwa yg lemah itu menjitak kepala Kim Joon
“ak..uu..tt.ttakk..aa.kk..aa…nn….me..mee..nye..laah..”,jawab Yonghwa terbata bata
“hyung!!”,Kim Joon  semakin keras menangis
Tak lama kemudian, semua karyawan The Licious dan Ren  beserta appanya datang ke rumah sakit menjenguk Yonghwa
“hyung!!!”
“oppa!!!!”,..
Sambut karyawannya, mereka sudah berjanji saat diperjalanan tadi untuk tidak menangis.Mereka kesana untuk menghibur Yonghwa ,dan memberinya semangat,
“wahh!!kalian ada disini??”,tanya Kim Joon
“iya, kami kemari ingin memberikan kejutan pada Yonghwa hyung. Benar kan teman teman??”,Hongki mempelopori teman temannya
“hyung, kau masih mengingatku??aku Ren . Ini appaku, ia sudah sembuh”,ujar Ren  penuh semangat
“annyeong!!aku Seok Jun appa Ren . Aku sangat berterima kasih sekali atas semua bantuanmu pada keluarga kami.Sekarang kami bisa hidup lebih layak lagi, uang yg kau berikan pada Ren  aku gunakan untuk modal berdagang, dan syukurlah itu membantu perekonomian kami.Aku tak perlu bekerja keras di proyek pembangunan.Jinjja gomawo!!”,ujar appa Ren
“ya….ya..ya…sekarang bukan waktunya untuk bersedih.Sekarang kita datang kemari ingin memberikan sebuah hiburan untuk hyung!!!”kata Hongki mencairkan suasana
“YEEE!!!YEE!!!”,sambut kawan kawannya yg lain
Mereka memberikan beberapa pertunjukan untuk menghibur Yonghwa dan membuatnya tersenyum.
Mulai dari permainan sulap Hongki , Kim Joon  , Eunjung dan beberapa karyawan laki laki yg ngedance gee.Suasana itu sangat hangat dan sangat menyenangkan.

**

1 bulan sudah Yonghwa di rumah sakit, namun kondisinya tak kunjung membaik.Dan appanya yg kini mengetahuinya memaksa Yonghwa untuk pulang ke Jepang.di bandara, semua karyawan, Ren  dan appanya melepas kepulangan Yonghwa ke Jepang
“hyung!!!kau harus sembuh!!kau harus kembali bermain piano!!”,tangis Hongki
“oppa!!tak ada bos sebaik dirimu. Kau selalu perhatian pada kami.Kau selalu menanyakan apa kami sudah makan atau belum.Kau….kau selalu tersenyum dan tak pernah marah pada kami.Kami semua menyayangimu”,isak Eunjung
“hyung, seumur hidup. Aku baru bertemu dengan orang sebaik dirimu.Kau.,pertama kali melihatku padahal kau tahu aku pencuri tapi kau membantuku.Mengobati appaku.hikks..hiks…
Hyung!!lihatlah!!Ini hasil ujianku kemarin!!
Aku mendapatkan nilai A+ pada setiap pelajaran.Kau benar hyung, aku harus terus belajar.
Tak akan pernah aku sia siakan ini semua.Kau sudah seperti hyung bagiku.”,tangis Ren  memegang erat tangan Yonghwa sambil berjongkok menghadap kursi rodanya
“nak Yonghwa !!Walau aku baru bertemu denganmu, namun kau benar benar malaikat yg dikirim Tuhan untuk kami.Kau selalu menyayangi kami tanpa kami mampu membalas kasih sayangmu.
Aku tak tahu bagaimana jika kau tak datang menolong Ren , mungkin aku sudah pergi meninggalkannya.Dan ia akan hidup sendiri di dunia ini.Nak Yonghwa , jinjja gomawo.Sembuhlah demi kami!,”appa Ren  berlutut berterima kasih pada Yonghwa
“ne, oppa(hyung)!!kau harus sembuh dan kembali demi kami!!!saranghaeyo!!!”,semua karyawan kompak mengucapkannya sambil membuat tanda love dengan tangan mereka.
Yonghwa yg kini tak mampu lagi bicara tampak berurai air mata, begitu pula dengan Kim Joon
Author pov end~~

Yonghwa pov~
“hyung,apa kau tak mau mengabari Minho ??bukankah Minho hari ini sudah tiba di Seoul?”,tanya Kim Joon
aku hanya menggeleng, aku tak sanggup jika melihat Minho menangis.Batinku sangat berat untuk pergi, ingin sekali berdiri dan memeluk mereka semua yg sangat menyayangiku.
Tuhan,kapankah aku bisa bertemu dengan mereka??
Beri aku kekuatan Tuhan!!!
Merekalah yg membuatku membuat kehidupan baru.
Kehidupan yg dulu mati kala Gyuri tiada, namun semenjak bertemu dengan mereka.
Aku seperti dikelilingi orang yg menyayangiku.
Aku harus sembuh..
Aku tak ingin dikalahkan oleh penyakit ini.,
Ne,.aku akan sembuh demi kalian!!
Aku tak ingin kalian merasakan betapa sakitnya kehilangan.
Yonghwa pov end!!

Author pov~~
Seoul ——-Jepang
2 bulan sudah Yonghwa di Jepang, dan selama itu ia tetap melakukan perawatan.Tubuhnya semakin lemah.Kakinya mengecil, dan tangan kanannya sudah mulai mati.Minkyung  sangat sabar menjaga dan merawat adiknya itu.Begitu juga dengan Kim Joon  yg selalu menemaninya.
Setiap hari ia selalu berusaha untuk menggerakkan anggota badannya namun tetap saja gagal.
Tak jarang ia kejang tiap saat, ia mengerang kesakitan dan tubuhnya tak terkontrol.
Minkyung  atau Kim Joon  selalu mendekap Yonghwa kala ia kejang.Eomma dan appanya tak sanggup melihat kondisinya itu.Setiap hari appanya pergi ke gereja atau kuil untuk berdoa.
Sementara eommanya tak henti hentinya menggenggam tangan putranya yg  seperti mayat hidup.Hidup namun tak bergerak dan berbicara, hanya matanya saja yg masih menampakkan kehidupan.
“appa, janganlah seperti ini!appa tak pernah pulang ke rumah, lihatlah kondisi appa.Appa tak pernah mandi, appa tak pernah makan, dan appa selalu bersujud di kuil untuk meminta kesembuhan Yonghwa .Kalau Yonghwa melihat appa, ia akan semakin sedih.Sementara eomma juga tak pernah pulang.Kalau kalian semua sakit, aku harus bagaimana?hikks…hiks…”,tangis Minkyung  membujuk appanya di kuil.
“kenapa Tuhan memberikan ujian seberat ini pada putraku??Apa salahku dimasa lalu sampai putraku yg harus menangung hukumannya?
Ya Tuhan!!!hukumlah aku!!!
Jangan putraku!!!dia baru saja mendapat kebahagian setelah hidupnya seperti mimpi buruk ditinggal Gyuri pergi.
Hukumlah aku Tuhan!!!”,appa Yonghwa terus saja berlutut, Minkyung  miris melihat kondisi kedua orang tuanya,.
Author Pov end~~

Yonghwa pov ~~
Ia ingin menulis sebuah surat untuk Minho dan teman temannya yg ada di Seoul.Walau tangan kananku sudah mati, namun aku masih memiliki tangan kiri.
Sekuat mungkin aku mengetik satu demi satu huruf yg kurangkai.
Kim Joon  meminta agar ia saja yg menulis, namun aku tak ingin melakukannya.Aku ingin menulisnya sendiri, walau butuh waktu  2 hari untuk menulisnya.

“From Jung Yonghwa ,.
Tittle : Don’t say Goodbye!

Apa kalian terkejut dengan judul message ini?
Aku ingin seklai menulis sesuatu, sebanyak dan selama yg aku mampu.
Tapi rasanya sangat sulit.
Apa kalian tahu, pesan ini aku tulis hampir 2 hari.
Aku minta maaf padamu Minho , jika aku menghilang.
Dan aku berbohong padamu.
Seperti yg kau ketahui, jika aku pernah mengalami kecelakaan yg telah merenggut nyawa tunanganku.
Aku menderita phobia naik mobil, pbohia hujan dan takut seseorang menyebut atau memanggilku sebagai couplenya.
Namun ada 1 hal yg tak kau ketahui,Minho .
Jika aku pernah mengalami koma selama 3 bulan.
Dan aku didiagnosis menderita Cerebellar Astrocytoma Glioma.
Suatu penyakit radang selaput otak, yg bisa membuatku mati mendadak.
Sekarang, kedua kakiku sudah tak lagi berfungsi.
Tangan kananku sudah mati, dan bahkan lidahku sudah tak lagi mampu mengeluarkan sepatah kata apapun.
Dan aku tak tahu sampai kapan aku bisa memegang sendok dengan tangan kiriku, memencet tombol lapotp seperti ini.
Sebelum itu terjadi, maka aku ingin mengungkapkan sesuatu pada kalian sebelum aku tak dapat lagi menulisnya.
Aku sangat bahagia bisa berkumpul dengan keluargaku di Jepang, tapi aku lebih bahagia jika bersama kalian.
Setiap pagi, aku melihat senyuman dan semangat kalian di The Licious.
Kalian bekerja tanpa beban.
Kalian menghormatiku sebagai pimpinan, namun juga sangat akrab sebagai teman dan kakak.

Hongki, karyawan pertama yg mengusirku sebenarnya memiliki sifat yg baik.Ia tegas, dan pekerja keras.,
Eunjung, yeoja yg sangat baik namun genit jika melihat tamu yg kyeopta datang.
Pak Jang, chef yg sangat handal.Setiap resep yg aku berikan selalu memberikan suatu hidangan yg sangat istimewa.
Dae hee, adl sosok barista yeoja yg sangat trampil meracik resep resep kopi yg istimewa.
Ren , anak kecil yg sudah tanggung jawab dengan hidupnya.Sangat sayang pada appanya, dan sangat pintar
Kim Joon  , sosok adik yg selalu menemani dimanapun.
Membantuku menyelesaikan masalah.
Ia tak akan tidur jika aku belum tidur.
Ia tak akan makan jika aku belum makan.
Ia tak akan istirahat jika ia tak melihatku istirahat.
Kerja keras dan tanggung jawabny sungguh sangat hebat.

 Dan Minho ,.
Kau adl teman pertama di Seoul.
Teman yg begitu hangat, ramah, tulus, baik dan menyenangkan.
Walau banyak yg menjahatiku di sana, aku tak peduli.
Aku tetap berterima kasih telah mengenal Donghae, Suzy, Jessica , Thunder, dan Donghae.
Karena kalianlah sahabatku.
Terima kasih kalian selalu mendukungku.
Menganggapku seperti saudara kalian, menjadikanku bagian dari perjalanan hidup kalian.
Persahabatan yg tak pernah aku temui di Jepang.
Entah bagaimana kau bisa membalas kebaikan kalian itu.
Aku minta maaf tak bisa menjadi sahabat yg baik buat kalian.
Ingin rasanya aku berkunjung ke Seoul,lagi.
Bermain bersama, jalan bersama dan tertawa bersama layaknya sahabat lain.
Aku ingin sembuh…….
Aku ingin mewujudkan impianku itu..
Aku tak mau dikalahkan oleh penyakitku
Bahkan jika suatu saat nanti Tuhan mengehentikan langkahku, maka kalianlah kenangan indah yg bisa aku bawa.
Thank you so much for all pray to me
aku ingin sekali menulis sebanyak dan semampu yg aku tulis, namun aku hanya mengetik dengan 1 tangan, tangan kiri yg semakin berat.
Aku tak ingin menyuruh Kim Joon  , asistenku untuk menulisnya.
Aku akan berusaha dan berusaha untuk bangkit.
Aku tak percaya dengan vonis dokter
Aku akan berdiri, dan berlari menuju kalian.
Terima kasih atas kekeluargaan yg kalian ciptakan untukku
Jung Yonghwa ..”
Yonghwa pov end~~

Author pov~~
Sementara Minho , yg baru saja tiba di Seoul dari perjalanannya di Jeju sangat terkejut mendapat email itu.,Ia tak sanggup membawa email itu.Ia  terus menangis dan berdoa agar hyungnya kembali ke Seoul dalam kondisi yg sehat seperti dulu.Hari harinya kelam, dan selalu termenung merindukan Yonghwa .
Ia tak pernah menyangka, hyung yg selama ini ia kenal menderita beban penyakit mematikan yg bisa membunuhnya setiap kali phobianya kambuh.Dan dari dalam hatinya, ia masih menaruh kebencian yg amat sangat dalam pada Donghae dan kawan kawannya, tanpa ia tahu jika ada peristiwa yg lebih menyakitkan dari pada itu yg telah menimpa Yonghwa Yg akan selalu menjadi rahasia dalam hidup Yonghwa .

**

Di ruangan itu, ada eomma, appa, Minkyung  dan Kim Joon  yg menunggu Yonghwa .Yonghwa kini hanya bisa terbaring di tempat tidur.Mesin detak jantung, masih berbunyi.Uang udara dari mesin pengatur suhu, masih mengeluarkan uap uap hangatnya.
Eomma menangis duduk disamping kiri mengelus elus kepala Yonghwa Appanya berdiri di belakang eomma.Minkyung  duduk di samping kanan menggenggam tangan Yonghwa .
Kim Joon  berdiri disampingnya.Semua menangis, melihat kondisi Yonghwa
Author pov end

Yonghwa pov~
Aku tak bisa merasakan apapun.
Kakiku,.
Tanganku,.
Badanku,.
Lidahkupun juga kini tak mampu berbicara sepatah katapun.
Dan kini aku tak lagi bisa mendengar apa yg orang orang katakan.
Kepalaku sangat sakit sekali, seperti di peras.
Otot ototkupun seakan kabel kabel yg putus dari salurannya.
Aku hanya melihat eomma, appa, noona, Kim Joon  menemaniku.
Tuhan,…
Apa yg mereka katakan?
Aku sama sekali tak bisa mendengarnya..
Aku tak merasakan apapun dalam tubuhku.
Inikah tubuhku yg selama 22 tahun aku pakai?
Kenapa aku bahkan tak bisa merasakan sentuhan tangan eomma yg membelai rambutku?
Kenapa aku tak bisa merasakan genggaman tangan noona??
Aku bahkan tak bisa merasakan air mata yg mengalir dipelupuk mataku.
Eomma yg mengusap air mataku, dan entah berucap apa aku tak tahu.
“eomma jangan menangis!!Yonghwa sayang sama eomma!,”teriak batinku
Tuhan!!!!
Give me one more time!!
Aku ingin sembuh!!
Aku ingin hidup lebih lama!!
Aku yakin, Gyuri akan bahagia melihatku bahagia disini!!
Tak bisakah aku mendapatkan keajaibanmu??
Seperti kau beri aku keajaiban saat kecelakaan itu??
Tiba tiba, noona menulis sesuatu.Tulisan itu sangat besar dan aku samar samar melihatnya..
“YONGHWA , JIKA KAU AKAN PERGI. KAMI SEMUA SUDAH IKHLAS.”
Andwae!!!!!Noona jangan ucapkan itu!!
Eomma!!!
Appa!!!!!
Kim Joon  !!!
Aku tak ingin pergi!!!!!
Aku akan sembuh!!
Aku akan kembali sehat!!!
Namun sayang, dalam samar samar aku melihat Gyuri bergaun putih sangat cantik.Ia tersenyum padaku.
“Gyuri!!aku sangat mencintaimu. Namun tak bisakah kau tunggu aku sejenak??Tak bisakah aku hidup lebih lama??”, batinku selalu memberontak.
Namun…..
Bayangan putih menyilaukan mataku.
Seakan peri peri yg menjalankan orang paru paru dan jantungku kini lelah.
Dan mataku menutup…
Untuk selamanya………..
Yonghwa pov end~~

Author pov~
Semua menangis histeris kala Yonghwa menutup mata dan mesin jantung itupun berhenti.
“Jung Yonghwa meninggal pada pukul 12.01”,kata dokter memberikan keterangan
“YONGHWA !!!!!!!KAJIMAA!!!YONGHWA !!!!!!,”tangis eomma, appa, Minkyung  dan tak terkecuali Kim Joon  yg masih setia.
Dan berita meninggalnya Yonghwa tlah terdengar sampai ke Seoul.Dimana semua karyawan, Ren , dan Minho sangat shock dan merasa kehilangan.

“cinta tak selamanya harus kepada kekasih kita
Namun cinta dapat berasal dari orang orang di sekitar kita.
Kini kupu kupu itu telah kembali bersatu dengan couplenya,
Terbang jauh, memancarkan sinar cinta di hati yg akan selalu dikenang oleh semua orang di sekitarnya.”

JUNG YONGHWA
Tokyo, 26 November 1997  – 16 Juni 2011


- THE END -